Semarang, Idola 92,6 FM-Polda Jawa Tengah telah melakukan pemantauan di lapangan, berkaitan dengan kesiapan menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini.
Beberapa wilayah yang menjadi jalur pemudik sudah dipetakan, mulai dari ruas jalan tol maupun jalur arteri dan juga pantura serta jalur selatan.
Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan jajarannya telah melakukan pengecekan jalur mudik Lebaran tahun ini, dan memetakan wilayah yang memiliki tingkat kepadatan serta kemacetan lalu lintas tinggi saat arus mudik berlangsung. Pernyataan itu dikatakan di sela kegiatan buka bersama dengan wartawan di Semarang, Rabu (20/3).
Menurut kapolda, dari hasil pemantauan di lapangan sebelum kegiatan arus mudik dimulai itu dapat dijadikan panduan untuk menentukan berapa personel diturunkan dan rekayasa lalu lintas yang harus dipersiapkan serta infrastrukturnya.
Kapolda menjelaskan, pihaknya akan memastikan betul kesiapan di lapangan guna memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik yang masuk wilayah Jateng.
“Jawa Tengah masih menjadi sasaran mudik yang menarik bagi masyarakat kita. Kendaraan pemudik one gate ada di Jawa Tengah, baru kemudian menyebar ke Yogyakarta atau Jawa Timur maupun Jawa Barat. Artinya, beban kendaraan arus mudik ada di Jawa Tengah,” kata kapolda.
Lebih lanjut kapolda menjelaskan, guna mengamankan arus mudik dan balik Lebaran pihaknya akan menggelar Operasi Ketupat Candi selama 12 hari terhitung mulai 5-16 April 2024.
Diprediksi, arus mudik dan balik Lebaran 2024 sebanyak 136 ribu orang memasuki Jateng dan mengalami kenaikan sebesar empat persen dari tahun sebelumnya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang mau mudik, agar dipersiapkan segala sesuatu dan pastikan melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman,” tandasnya. (Bud)
