Pj Gubernur Nana Sudjana bersama Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Jateng Bayu Andy Prasetya saat penyerahan DIPA kepada pemkab/pemkot se-Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemerintah pusat mengalokasikan APBN 2025 kepada Provinsi Jawa Tengah, sebesar Rp105,72 triliun.

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Jateng Bayu Andy Prasetya mengatakan alokasi APBN untuk provinsi ini pada 2025, sebesar Rp105,72 triliun. Hal itu disampaikan di sela acara penyerahan DIPA dan TKD untuk Jateng, belum lama ini.

Menurutnya, porsi untuk Transfer ke Daerah bagi provinsi Jateng sebesar 66,60 persen.

Bayu menjelaskan, sesuai arahan dari Presiden Prabowo bahwa alokasi belanja Kementerian/Lembaga diutamakan untuk anggaran bidang pendidikan, kesehatan, perlinsos, ketahan pangan, infrastruktur, hilirisasi industri, peningkatan investasi dan pengarusutamaan gender.

Selain itu juga untuk program unggulan 2025 meliputi makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, renovasi sekolah, sekolah Unggulan terintergrasi serta lumbung pangan daerah dan desa.

“Secara umum, realisasi kinerja APBN di Provinsi Jawa Tengah tahun 2024 telah melebihi target dari pemerintah pusat. Realisasi Belanja kementerian/lembaga di Jawa Tengah mencapai 83,87 persen dari pagu. Realisasi belanja TKD di Jawa Tengah mencapai 97,97 persen dari pagu,” kata Bayu.

Lebih lanjut Bayu menjelaskan, diproyeksikan belanja negara sampai akhir tahun sebesar 97,75 persen dan proyeksi belanja kementerian/lembaga sebesar 96,46 persen serta proyeksi belanja TKD 99,03 persen.

Sementara Pj Gubernur Nana Sudjana menambahkan, total APBN 2025 yang dialokasikan untuk Jateng sebesar Rp105,72 triliun yang terdiri atas belanja kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp35,31 triliun dan belanja TKD sebesar Rp70,41 triliun.

“Penyerahan DIPA dan TKD tahun 2025 ini, penanda bahwa pemerintah sudah siap untuk menyongsong kegiatan atau program yang sudah direncanakan untuk tahun 2025,” ucap Nana. (Bud)