Semarang, Idola 92,6 FM-Dalam upaya menarik minat investasi perdagangan dengan luar negeri, Pemprov Jawa Tengah melakukan penjajakan dengan negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Karibia.
Peluang investasi yang ditawarkan ke pengusaha di Amerika Latin dan Karibia, di antaranya adalah industri dan perdagangan.
Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan kerja sama bidang perdagangan antara Jateng dengan beberapa negara tersebut sudah berjalan, bahkan sudah rutin melakukan ekspor produk-produk unggulan ke negara-negara tersebut. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantornya, baru-baru ini.
Nana menjelaskan, neraca perdagangan ekspor-impor Jateng ke negara Amerika Latin dan Karibia menunjukkan tren positif.
Ekspor non migas Jateng pada Januari-Maret 2024 sebesar US$93,848,254 juta atau naik 9,22 persen dibanding pada periode yang sama 2023 sebesar US$85,926,073 juta.
Menurutnya, ada banyak komoditas yang diekspor ke negera-negara tersebut.
Mulai dari alas kaki yang mampu bersaing di pasar Meksiko, Brazil, dan Peru.
Kemudian komoditas lainnya adalah kayu atau barang dari kayu, pakaian jadi bukan rajutan, barang dari kulit, perhiasan serat stafel buatan, filamen buatan, perabot dan penerangan rumah serta bahan kimia organik.
“Ya tentunya kita bisa untuk mempromosikan investasi dan iklim bisnis yang kondusif di Jawa Tengah, dan memang Jawa Tengah mempunyai prospek yang baik untuk investasi. Kita sudah mengekspor beberapa komoditas yang kita lakukan ke Amerika Latin dan Karibia. Kita sudah ekspor ke Mexico dan Columbia seperti alas kaki dan pakaian batik hingga makanan olahan,” kata Nana.
Lebih lanjut Nana menjelaskan, nilai ekspor impor Jateng ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Karibia terus meningkat dari tahun ke tahun.
Hal tersebut membuktikan, bahwa produk-produk unggulan Jateng memiliki kualitas baik dan mampu bersaing di pasar Amerika Latin dan Karibia.
“Ke depan kita mencoba untuk menjalin sister province dengan Meksiko. Kami harapkan ke depan forum ini dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan kerja sama,” pungkasnya. (Bud)
