Semarang, Idola 92,6 FM-Penyelenggaraan GIIAS 2024 di Semarang akan meneguhkan posisi Jawa Tengah, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional di sektor otomotif.
Selain itu, juga menjadi media untuk mengenalkan kemajuan di sektor otomotif kepada masyarakat.
Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan hadirnya GIIAS 2024 di Semarang, menjadi angin segar bagi dunia otomotif di provinsi ini. Hal itu dikatakan usai membuka GIIAS 2024 di Muladi Dome, Rabu (23/10).
Menurutnya, banyaknya brand yang memamerkan produk mobil listrik sejalan dengan upaya pemerintah mengurangi emisi karbon kendaraan bermotor.
Nana menjelaskan, melalui pameran GIIAS setidaknya ada tiga manfaat yang bisa didapatkan.
Yakni, masyarakat akan mengetahui kemajuan teknologi dunia otomotif dan membangun pertumbuhan bisnis di sektor otomotif serta peluang meningkatkan pendapatan asli daerah.
“Penggunaan mobil listrik ini sesuai dengan anjuran dari pemerintah. Sampai saat ini, penggunaan mobil listrik ini baru sekitar lima persen dari kendaraan yang ada di Indonesia ini,” kata Nana.
Sementara Staff Ahli Menteri Bidang Iklim Usaha dan Investasi Kementerian Perindustrian Doddy Rahadi menambahkan, penjualan kendaraan di Jateng terbilang tinggi.
Pada 2023, penjualan kendaraan roda dua mencapai 967 ribu unit atau 15,5 persen dari penjualan nasional.
Sedang untuk kendaraan roda empat, penjualannya sebanyak 211 ribu unit atau 21,2 persen dari penjualan nasional.
“Melihat fakta dan data tersebut, diharapkan provinsi ini ke depan akan mampu jadi salah satu pusat pertumbuhan industri otomotif nasional,” ucap Doddy.
Saat ini, Jateng telah menjadi rumah bagi 12 industri perakitan kendaraan bermotor.
Terdiri dari 10 perakitan kendaraan roda dua dan tiga serta satu perakitan bus listrik dan 27 perusahaan karoseri ditambah 25 perusahaan komponen otomotif. (Bud)
