Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah serius memerkuat kerja sama dengan pemerintah Singapura, dan membuka sejumlah peluang investasi.
Kerja sama antara Jateng dan Singapura selama ini terjalin dengan baik, dan sektor terbesar yang diinvestasikan Singapura meliputi perumahan dan kawasan industri serta perkantoran.
Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan untuk komoditas ekspor, lima besar produknya adalah kayu dan barang dari kayu, tembakau, alas kaki, perabot dan penerangan rumah serta pakaian. Pernyataan itu disampaikan usai menerima kunjungan kerja Wakil Duta Besar Singapura Jeremy Sor di Semarang, baru-baru ini.
Nana menjelaskan, dalam pertemuan tersebut juga dibicarakan potensi kerja sama di bidang pendidikan.
Bentuknya bisa berupa memberikan kesempatan bagi siswa SMK maupun guru untuk magang di perusahaan Singapura, memberikan beasiswa kepada lulusan SMA/SMK untuk melanjutkan studi di Singapura dan pertukaran guru.
“Investasi Singapura di Jawa Tengah menempati urutan ketiga. Yang pertama Jepang, yang kedua Korea (Selatan) dan yang ketiga Singapura serta yang keempat China,” kata Nana.
Sementara Wakil Duta Besar Singapura untuk Indonesia Jeremy Sor, siap membuka lebar kran kerja sama dengan Jateng.
Menurutnya, Jateng adalah provinsi yang memiliki potensi ekonomi besar.
Jeremy menyebut, banyak kerja sama di berbagai sektor yang masih bisa dijalin.
Meliputi kerja sama di bidang pendidikan, energi baru terbarukan, pengelolaan air limbah dan kesehatan.
“Dari perspektif Singapura, Jateng adalah provinsi yang memiliki potensi besar untuk kolaborasi di bidang ekonomi. Dan kami berharap bisa menjadi bagian dari kolaborasi itu,” ucap Jeremy.
Lebih lanjut Jeremy menjelaskan, yang penting kerja sama tersebut bisa saling menguntungkan, sehingga memererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura. (Bud)
