Jateng Galakkan Bantuan Makanan Bergizi

Pj Gubernur Nana Sudjana saat menyaksikan langsung pemberian makanan bergizi kepada siswa SD di Kabupaten Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah akan menggalakkan kegiatan pemberian makanan bergizi, terutama untuk anak dan ibu hamil.

Hal tersebut dilakukan, untuk mengatasi permasalahan kemiskinan dan stunting di Jateng.

Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan untuk saat ini, program tersebut dilaksanakan di daerah rawan pangan dan angka stunting tinggi. Hal itu dikatakan saat kunjungan kerja di Kabupaten Semarang, kemarin.

Nana menjelaskan, pemprov pada tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp240 juta untuk pengembangan program Desa Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) di 15 kabupaten/kota di Jateng.

Masing-masing desa mendapatkan Rp16 juta, dengan kegiatan berupa pemberian makan bergizi kepada siswa SD.

Menurutnya, program tersebut akan terus dilakukan untuk mengatasi masalah kemiskinan khususnya kemiskinan ekstrem.

Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui program Desa B2SA.

“Tadi saya melihat langsung makanan yang diberikan kepada siswa-siswi SD, yang totalnya berjumlah 526 anak. Menunya saya rasa sangat baik, dan ini akan terus kami kembangkan. Program ini sebenarnya bukan hanya di provinsi saja, di kabupaten/kota pun sudah melakukan. Sudah ada beberapa yang melakukan simulasi ini,” kata Nana.

Lebih lanjut Nana menjelaskan, selain diberikan kepada pelajar SD, makanan tersebut juga disajikan kepada balita stunting dan ibu hamil yang terindikasi kekurangan energi kronis (KEK).

Diketahui, Badan Pangan Nasional (Bapanas) juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp600 juta untuk kegiatan rumah pangan B2SA di Jateng.

Kegiatannya berupa pemberian makan bergizi, untuk anak balita dan ibu hamil sebanyak 50-60 kali dalam setahun (2-3 kali seminggu). (Bud)

Ikuti Kami di Google News