Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah berhasil mengendalikan laju inflasi, hingga perhitungan Mei 2024.
Tercatat, angka inflasi year on year Jateng pada Mei 2024 sebesar 2,66 persen.
Sekda Sumarno mengatakan pihaknya mengapresiasi semua stakeholder atas berbagai upaya pengendalian inflasi yang dilakukan, karena angka inflasi di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dalam rentang target yang ditentukan. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.
Menurut Sumarno, penyumbang inflasi di Jateng lebih banyak berasal dari kelompok makanan terutama komoditas beras.
Padahal Jateng sebagai penghasil beras, namun sering diombang-ambing inflasi dari beras.
Sumarno menjelaskan, kondisi tersebut juga menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama supaya saat musim panen maupun belum panen tidak terjadi gejolak harga.
“Alhamdulillah dengan koordinasi dan kerja sama bareng-bareng, masuk dalam ring yang kita targetkan. Jadi tidak lepas di luar tapi masih di dalam ring yang sudah kita tetapkan, sehingga angkanya terjaga dengan baik. Tentu saja kita harus memantau rutin untuk menjaga itu (inflasi). Kami juga minta teman-teman kabupaten/kota aktif memantau perkembangan harga ini,” kata Sumarno.
Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, guna menjaga inflasi di Jateng tetap terkendali maka harus melakukan pemantauan rutin.
Tujuannya, agar tahu komoditas yang membutuhkan tindak lanjut dan langkah-langkah upaya penanganannya. (Bud)