Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah mendorong Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), untuk mendukung program-program pemerintah.
Program tersebut di antaranya peningkatan perekonomian, penurunan angka pengangguran dan program dari pemerintah pusat.
Sekda Sumarno mengatakan salah satu program lain yang harus dibantu IWAPI Jateng di tahun depan, adalah program makan siang bergizi dari pemerintah pusat. Hal itu dikatakan usai membuka Rakerda IWAPI di Wisma Perdamaian, pekan kemarin.
Sumarno menjelaskan, IWAPI Jateng harus bersiap sejak sekarang karena dari anggotanya mayoritas pelaku UMKM dan sekira 80 persen adalah pengusaha sektor makanan dan minuman.
Menurut Sumarno, UMKM berperan strategis sebagai penopang perekonomian di Jateng.
Pemprov juga berkomitmen, untuk mendukung dan memfasilitasi pengembangan UMKM dan pengusaha perempuan.
“Pemprov berharap teman-teman di UMKM nanti dilibatkan. Harus disiapkan dari sekarang dan diantisipasi dari sekarang, sehingga nanti saat sudah mau dilaksanakan itu teman-teman UMKM itu sudah siap. Sehingga program ini bisa berjalan dengan baik,” kata Sumarno.
Lebih lanjut Sumarno juga mendorong IWAPI Jateng, agar bisa berkontribusi dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.
Sebab, ada kewajiban pemerintah daerah mengalokasikan APBD untuk pengadaan barang dan jasa dari UMKM.
“Di Pemprov Jateng, kami ada Blangkon Jateng dan e-katalog barang/jasa. Kalau ada hambatan, akan kami bantu dan kita fasilitasi,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Umum DPP IWAPI Nita Yudi, siap menindaklanjuti apa yang disampaikan Sekda Jateng Sumarno.
Apalagi untuk makan bergizi, IWAPI memiliki 80 persen anggota yang berusaha di bidang kuliner.
“Kami berharap bisa mendukung upaya peningkatan ekonomi dan program Pemprov Jateng lainnya,” ucap Nita.
Diketahui, IWAPI Jateng memiliki 35 cabang yang tersebar di 35 kabupaten/kota dengan sembilan ranting.
Saat ini, sedang dikembangkan untuk memerbanyak tingkat ranting kecamatan dengan total anggota sekira3.500 pengusaha. (Bud)