IDI Inginkan Mahasiswa PPDS Yang Magang di RS Juta Dapat Hak Insentif

Mohammad Adib Khumaidi, Ketua Umum PB IDI.

Semarang, Idola 92,6 FM-Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta adanya pemberian insentif, bagi mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) saat magang di rumah sakit.

Pemberian insentif dapat mengurasi beban finansial bagi mahasiswa PPDS.

Ketua Umum PB IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan masalah finansial, bisa memicu terjadinya depresi terhadap mahasiswa PPDS. Hal itu dikatakan saat ditemui di Hotel Padma Semarang, kemarin.

Menurutnya, ada aturan yang menyebutkan bahwa peserta didik spesialis itu mendapatkan hak insentif.

Hanya saja, hak insentif itu belum menjadi petunjuk dasar yang bisa diberikan kepada mahasiswa spesialis dan tidak menyalahi aturan keuangan.

Adib menjelaskan, status peserta didik bukan pegawai di rumah sakit tetapi harus ada hak insentif karena ikut melakukan pelayanan kepada pasien di rumah sakit tersebut.

“Nominalnya tentunya kita punya namanya pagu remunerasi atau penghargaan profesi. Jadi kalau dinilai pekerjaannya di semester satu dan dua seterusnya beda-beda, karena tanggung jawabnya beda-beda. Makanya, mempunyai nilai remunerasi yang berbeda,” kata Adib.

Lebih lanjut Adib menjelaskan, IDI mendorong agar mahasiswa PPDS bisa mendapatkan hak insentif atas pelayanan yang telah diberikan di rumah sakit.

Dengan adanya fasilitasi dari segi finansial, diharapkan bisa mengurangi beban biaya dari mahasiswa PPDS.

“Ini bisa mengurangi risiko dari depresi yang bakal dialami mahasiswa PPDS. Ini upaya advokasi yang sudah lama IDI lakukan, dan harusnya bisa dilakukan,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News