Lampung, Idola 92.6 FM – Berkat keuletan dan kepeduliannya terhadap lingkungan di kawasan Register 38 Hutan Lindung Gunung Balak Lampung, sosok satu ini meraih Kalpataru kategori Pengabdi Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia 2024. Hal itu tak lepas dari upaya yang dilakukan selama ini dan berhasil menggerakkan petani untuk menanam avokad.
Sosok itu adalah Idi Bantara, pegiat dari Lampung. Lelaki kelahiran Klaten Jawa Tengah, 20 Agustus 1966 itu sehari-hari menjabat sebagai Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP DAS) Way Seputih Way Sekampung di Provinsi Lampung.
Idi menerapkan pola pemberdayaan masyarakat. Dari pembibitan sudah dikerjakan oleh warga. Hingga kini sekitar 200 kepala keluarga terlibat dalam budi daya avokad. Mulai tahun 2023-petani menjual buah avokad ke pasar induk Kramat Jati DKI Jakarta, rata rata setiap minggu mencapai 5 ton.
“Bibitnya sudah dijual kurang lebih selama 4 tahun, dapat 20 miliar,”tutur Idi kepada radio Idola, pagi (13/06) tadi.
Idi menambahkan, selain avokad mereka juga menanam pete di atas lahan 7.000 ha, pala 5.000 ha, durian 2.000 ha, kemiri 2.000 ha dan jenis tanaman lainnya. Termasuk membina petani kopi yang mempunyai lahan 150.000 ha.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Idi Bantara, peraih Kalpataru kategori Pengabdi Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI 2024.(yes/her)
Simak podcast wawancaranya: