Semarang, Idola 92,6 FM-Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) akan memberikan sejumlah rekomendasi kepada pemerintahan baru, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam rangka fokus penanganan kesehatan terhadap anak.
Terutama, akses layanan kesehatan anak di daerah terluar dan terpencil serta terdepan (3T).
Ketua Pengurus Pusat IDAI dr Piprim Basarah Yanuarso mengatakan kualitas tumbuh kembang anak Indonesia harus diperhatikan secara serius, sehingga dibutuhkan fokus perhatian kebijakan dari pemerintahan baru. Hal itu dikatakan usai kegiatan Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak XIX 2024 di Hotel Padma Semarang, kemarin.
Piprim menjelaskan, salah satu upaya meningkatkan derajat kesehatan anak Indonesia dengan membuka dan memberikan akses layanan kesehatan secara menyeluruh.
“Bahwa kita ingin memastikan anak-anak Indonesia ini walaupun secara geografis dia jauh dari ibukota misal, tapi di era society 5.0 ini kita jadikan peluang untuk mereka bisa mengakses kesehatan itu sama dengan anak-anak yang ada di kota besar,” kata Piprim.
Ketua IDAI Jawa Tengah DR Dr Fitri Hartanto menambahkan, beberapa strategi yang bisa diusulkan kepada pemerintahan baru nanti adalah terkait upaya meningkatkan derajat kesehatan anak dan pencegahan stunting.
Sebab, untuk mewujudkan generasi Indonesia Emas harus dimulai sejak anak berada dalam kandungan.
“Kami memang harus tetap selalu berusaha untuk mewujudkan impian kami bahwa angka kesakitan bayi dan balita harus turun. Selain itu juga, angka kematian bayi dan balita harus turun serta stunting harus ditiadakan,” ujar Fitri.
Lebih lanjut Fitri berharap, pemerintahan yang baru nanti bisa mengimplementasikan kebijakan kesehatan anak secara masif. (Bud)
