Semarang, Idola 92,6 FM-Mungkin bagi sebagian orang, limbah sampah adalah barang tidak terpakai dan memang tempatnya ada di pembuangan sampah.
Namun tidak demikian dengan Wahyudi, pria yang tinggal di Gajah Barat IV, Kelurahan Pandean Lamper Semarang ini mampu menyulap limbah sampah jadi cuan.
Wahyudi menyebut, dirinya pernah mendapat pesanan membuat diorama kapal lengkap dengan dermaganya dihargai Rp4 juta lebih.
Wahyudi mengakui, sedari kecil dirinya menyukai bongkar pasang atau menyusun sejumlah barang yang tidak terpakai lantas dibuat mainan.
Hobinya dari kecil suka membuat prakarya itu, kemudian mengantar dirinya menekuni usaha dekor dan sebagainya.
Wahyudi menjelaskan, darah seni diakuinya berasal dari sang ayah yang juga suka mengumpulkan barang bekas kemudian disusun menjadi perabot rumah tangga atau barang berguna lainnya tetapi berasal dari limbah.
Hingga akhirnya, dirinya mulai fokus membuat beberapa barang kerajinan dari limbah botol bekas hingga barang tak terpakai lainnya.
“Yang sudah-sudah kayak wayang atau Diponegoro itu terbuat dari beraneka barang, misalnya botol atau kemasan apa. Setelah itu apa yang ada di pikiran saya aplikasikan,” kata Wahyudi.
Lebih lanjut Wahyudi menjelaskan, dirinya sempat membuat figur robot ukuran orang normal membutuhkan waktu sekira tiga pekan lamanya.
Hal itu terjadi, lantaran dirinya dalam mencari bahan baku tidak semudah jika membeli di toko.
“Engga setiap hari dapat bahan limbah. Kadang dapat bahan dilihat terus dicoba diterapkan tapi tidak masuk,” jelasnya.
Wahyudi menyebut, dirinya rela bermain seharian di tempat pembuatan sampah demi mencari limbah bahan baku. (Bud)
