Semarang, Idola 92,6 FM-KPU Jawa Tengah gelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024, diawali dari sembilan kabupaten/kota di kantor KPU Jateng, Rabu (6/3).
Tahapan rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024, dilakukan selama tiga hari mulai 6-8 Maret.
Hari pertama dilakukan rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 untuk sembilan daerah, dan di hari kedua serta ketiga masing-masing 13 daerah.
Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono mengatakan hari pertama rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 dilakukan untuk Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Wonogiri, Batang, Kota Tegal, Kota Pekalongan dan Salatiga, serta Kota Magelang
Handi menjelaskan, rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota se-Jateng sudah 100 persen selesai dan saat ini masuk ke tingkat provinsi untuk dilakukan rekapitulasi.
Khusus untuk di Demak yang sempat dilakukan pemungutan suara susulan di 10 desa di Kecamatan Karanganyar, menjadi daerah terakhir mengirimkan dokumennya bersamaan dengan Brebes.
Menurutnya, dalam tahapan rekapitulasi dihadiri para saksi dari pasangan calon presiden (capres) dan cawapres serta saksi dari partai politik (parpol).
“Prinsipnya kami menjadwalkan tahapan rekapitulasi dan di hari pertama untuk sembilan kabupaten/kota dan nanti di hari berikutnya sampai Jumat masing-masing 13 kabupaten/kota. Harapannya nanti bisa sampai selesai dan lancar. Nanti tanggal 10 Maret kami akan melakukan rekap di Jakarta untuk perolehan suara DPRD RI dan DPD RI,” kata Handi.
Lebih lanjut Handi menjelaskan, untuk saat ini pihaknya belum bisa menentukan angka partisipasi pemilih di Jateng maupun tingkat golput di Pemilu 2024.
Namun, apabila dari 35 kabupaten/kota se-Jateng sudah dilakukan rekapitulasi akan bisa dihitung tingkat partisipasi dan angka golput di Pemilu 2024.
“Tanggal 8 Maret besok kita baru bisa hitung angkanya. Mudah-mudahan jauh lebih baik dari pemilu sebelumnya,” pungkasnya. (Bud)
