Harga Bawang Merah Lagi Naik, Ayo Beralih Gunakan Pasta Bawang Saja

Petani Brebes saat panen raya bawang merah.

Semarang, Idola 92,6 FM-Petani bawang merah yang ada di Jawa Tengah pada khususnya, mudah rentan dengan perubahan harga di pasaran.

Oleh karena itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng menggandeng kelompok tani bawang merah membuat olahan pasta bawang sebagai komoditas alternatif yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

Tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan harga bawang merah terjangkau, tetapi juga menolong petani di saat harga bawang merah jatuh.

Sebab, hitung-hitungan petani baru bisa balik modal ketika harga bawang merah berada di atas Rp14 ribu per kilogram.

Namun, ketika memasuki musim panen raya yang jatuh di Januari-Juli maka harga bawang merah bisa terjun bebas lantaran banyaknya hasil panen yang diserap pasar.

Ketua Forum Petani Champion Jateng Sun’an mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Asosiasi Bawang Merah Indonesia, guna mengolah menjadi pasta bawang. Hal itu dikatakan saat ditemui di Semarang ketika program aksi peduli inflasi, belum lama ini.

“Bawang merah yang kecil-kecil itu tidak laku dijual, inilah yang kita bikin pasta. Ini (bawang ukuran kecil) yang kita kelola dengan baik. Jadi, produk-produk dari pertanian itu bisa dibikin olahan,” kata

Lebih lanjut Sun’an meminta, ada perhatian dari pemerintah dalam membantu petani memasarkan pasta bawang merah buatannya.

Hal itu dilakukan, agar tidak kalah bersaing dengan produk dari luar negeri.

“Harapan kami bisa dipertemukan dengan pasar, sehingga kami juga ikut mengendalikan harga bawang merah ketika mahal,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News