Magelang, Idola 92,6 FM-Ribuan pelari dari sejumlah daerah mengikuti Rupiah Borobudur Playon 2024 di Taman Lumbini Candi Borobudur, Minggu (7/7).
Para pelari itu mengikuti kualifikasi 5K dan 10K, dengan rute melintasi perkampungan atau jalan desa di sekitar Candi Borobudur dan disambut meriah warga sekitar dengan berbagai kesenian hiburan.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra mengatakan Rupiah Borobudur Playon tahun ini merupakan lanjutan dari ajang tahun sebelumnya, dengan mengusung tema ‘Lari Untuk Berbagi’.
Yakni, seluruh hasil pendaftaran kegiatan Rupiah Borobudur Playon 2024 digunakan untuk berbagi ke desa-desa di sekitar Candi Borobudur maupun di Kabupaten Magelang.
Rahmat menjelaskan, bagi Bank Indonesia, Rupiah Borobudur Playon 2024 menjadi ajang untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait Cinta, Bangga dan Paham rupiah.
“Kami ingin masyarakat lebih cinta dan bangga serta paham rupiah. Selain itu juga menggiatkan masyarakat lebih banyak menggunakan QRIS sebagai sarana bertransaksi,” kata Rahmat.
Sementara Sekda Jateng Sumarno menambahkan, kegiatan Rupiah Borobudur Playon 2024 menjadi salah satu cara mendatangkan lebih banyak wisatawan ke kawasan Candi Borobudur.
Bahkan, bisa menggerakkan ekonomi sekitar Candi Borobudur karena wisatawan makin banyak yang datang.
“Kita dari Pemprov Jateng sudah membuat series olahraga, karena kegiatan olahraga ini banyak mendongkrak kunjungan wisatawan di Jawa Tengah. Untuk event lari kita banyak seri, yang sebelumnya ada di Baturraden dan di akhir tahun ada Bank Jateng Borobudur Marathon,” ucap Sumarno.
Sumarno berharap,di tahun mendatang semakin banyak kegiatan olahraga yang digelar di Jateng sehingga juga semakin banyak wisatawan datang ke Jateng. (Bud)
