Semarang, Idola 92,6 FM-Baliho atau spanduk dengan gambar Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Mantan Gubernur Tak Yasin Maimoen, banyak bertebaran di setiap sudut daerah di provinsi ini.
Pemasangan baliho maupun spanduk tersebut, mengatasnamakan sejumlah elemen ataupun kelompok.
Mantan Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan sampai saat ini pergerakan peta politik yang ada di provinsi ini terkait pilkada masih belum terarah, karena partai politik belum menentukan pilihannya. Hal itu dikatakan saat ditemui di Hari Bhayangkara Polda Jateng, kemarin.
Gus Yasin mengaku, akan mencari pihak yang memasang foto dirinya bersama Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Dirinya akan mencari tahu, maksud dan tujuan dari pemasangan poster gambar dirinya bersama kapolda.
“Saya juga baru pulang dari haji, 2-3 hari kemarin saya baru pulang dari haji dan ketika masuk Jawa Tengah saya juga melihat ternyata banyak foto saya terpampang. Saya belum tahu ini apa yang nanti akan terjadi di Pilkada Jawa Tengah. Pada prinsipnya saya sebagai warga Jawa Tengah menghormati masyarakat Jawa Tengah, yang mana masyarakat Jawa Tengah sudah dewasa dan memilih serta menentukan arahnya di Pilkada 2024 nanti,” kata Gus Yasin.
Lebih lanjut Gus Yasin menjelaskan, dirinya berkomunikasi dengan Ahmad Luthfi merupakan hal biasa dan juga sejumlah tokoh lainnya di Jateng.
Namun, pembicaraan yang dilakukan lebih banyak terkait bagaimana membawa pilkada di Jateng bisa berjalan dengan baik serta menghasilkan pemimpin terbaik bagi masyarakat.
“Kita tahu kan sistem pilkada itu ditentukan oleh partai politik, dan kemudian lewat jalur independen tapi itu sudah terlewati. Tinggal bagaimana partai politik menentukan siapa yang akan diusung dan siapa yang akan didukung di pilkada Jawa Tengah,” pungkasnya. (Bud)