Forum Pusaka Ajang Wujudkan Jateng Sebagai Penumpu Pangan Nasional

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Ndari Surjaningsih (kiri) dan Sekda Jateng Sumarno (tengah) saat membuka Forum Pusaka Jateng di Hotel Gumaya Semarang, Selasa (2/7).
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM-Forum Pusaka Jawa Tengah akan difokuskan pada upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, melalui penguatan ketahanan pangan dan ciri khas industri di tengah berbagai tantangan.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng mengambil tema ‘Harmonisasi Sektor Industri dan Pertanian untuk Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah yang Berkelanjutan’, di gelaran Forum Pusaka Jateng tahun ini.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Ndari Surjaningsih mengatakan Forum Pusaka Jateng merupakan forum diskusi, yang membahas tentang perkembangan perekonomian terkini dan dampak strategis terhadap perekonomian provinsi ini. Pernyataan itu dikatakan di sela kegiatan peluncuran Forum Pusaka Jateng di Hotel Gumaya Semarang, Selasa (2/7).

Ndari menjelaskan, lewat Forum Pusaka Jateng akan dirumuskan rekomendasi kebijakan untuk mengatasi berbagai isu strategis terkait sektor perekonomian khususnya pertanian.

Nantinya, rekomendasi yang dihasilkan dapat lebih komprehensif dan juga aplikatif guna mewujudkan Jateng sebagai penumpu pangan dan industri nasional yang maju, sejahtera, berbudaya dan berkelanjutan.

“Ini merupakan tahun ketiga penyelenggaraan Pusaka Jateng dan untuk yang ketiga kalinya pada tahun 2024 ini Forum Pusaka mengangkat tema yang sejalan dengan sisi pembangunan Jawa Tengah 2025 hingga 2045. Posisi Jawa Tengah sebagai provinsi sentra pangan nasional dan juga pusat industri yang padat karya,” kata Ndari.

Sementara Sekda Sumarno menambahkan, dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Jateng tidak bisa berjalan sendiri.

Oleh karena itu, dibutuhkan adanya kontribusi dari pihak swasta dan kolaborasi semua pihak.

Menurutnya, indikator makro perekonomian Jateng selama 2023 sudah menunjukkan perbaikan.

Mulai dari indikator pertumbuhan ekonomi PDRB per kapita, tingkat pengangguran terbuka, indeks pembangunan manusia dan kemiskinan telah mengalami perbaikan.

“Struktur ekonomi Jawa Tengah yang paling banyak berkontribusi itu dari sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan. Dengan sektor pertanian yang nanti mau menjadi pembahasan kita dan sektor konstruksi, maka permasalahan yang dihadapi kita di Jawa Tengah bisa teratasi,” ujar Sumarno.

Sumarno berharap, Forum Pusaka Jateng akan memberikan masukan terhadap perekonomian Jateng guna mewujudkan Jateng sebagai penumpu pangan nasional. (Bud)