Ekonomi Jateng Bisa Tumbuh Jika Pemerintah dan Pengusaha Saling Kolaborasi

Pemulihan Ekonomi
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM-Perekonomian Jawa Tengah bisa tumbuh pesat, jika antara pengusaha dengan pemerintah bisa saling berkolaborasi dan berkerja sama.

Yakni, bersama ikut melakukan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jateng.

Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan antara pengusaha maupun pemerintah harus bersatu, agar Jateng berhasil dan perekonomian meningkat. Hal itu dikatakan di sela kegiatan pertemuan antara pengusaha dan stakeholder di Kota Semarang, belum lama ini.

Nana menjelaskan, keberhasilan pembangunan suatu daerah dibutuhkan sinergi dari berbagai pihak dan pemprov butuh kolaborasi dengan instansi terkait.

Menurutnya, saat ini pertumbuhan ekonomi di Jateng secara triwulan sebesar 1,79 persen dan angka tersebut menjadi pertumbuhan ekonomi tertinggi secara nasional.

Sementara pertumbuhan ekonomi tahunan berada pada angka 4,97 persen, dan inflasi juga terkendali pada angka sekira 3,27 persen.

“Keberhasilan Jawa Tengah ini tidak bisa pemerintah daerah berjalan sendiri. Keberhasilan untuk menumbuhkan perekonomian Jawa Tengah ini, tentu harus ada kerja sama. Kita harus bersinergi ataupun berkolaborasi dengan instansi terkait dan juga pihak swasta kita harus menyatu,” kata Nana.

Lebih lanjut Nana menjelaskan, Pemprov Jateng terus memberikan fasilitas kepada para pengusaha demi menggenjot pertumbuhan ekonomi.

Mulai dari kesiapan tata ruang dan pengembangan kawasan industri yang progresif, sehingga menjadikan iklim investasi yang baik.

Selain itu, fasilitasi regulasi berupa peraturan daerah sehingga pelaku usaha dapat mengoptimalkan potensi usaha.

“Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan tersebut, pemprov menegaskan pentingnya CSR dari perusahaan. Kami berharap CSR dari perusahaan dapat disalurkan secara tepat sasaran,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaSabil, Pendongeng Cilik Kampung Dongeng Indonesia dari Kota Semarang
Artikel selanjutnyaKasus Kekerasan Terhadap Anak Laksana Fenomena Gunung Es, Baru Sedikit Yang Dilaporkan