Semarang, Idola 92,6 FM-Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah I mencatatkan kinerja positif, sepanjang 2024 ini dan lebih baik dari tahun sebelumnya.
Kepala Kanwil DJP Jateng I Nurbaeti Munawaroh mengatakan sampai dengan 30 November 2024 kinerja penerimaan pajak di wilayahnya, capaiannya sebesar Rp36,196 triliun dan lebih tinggi dibanding realisasi netto pada 2023 kemarin yang hanya sebesar Rp32,125 triliun. Hal itu dikatakan di sela kegiatan pers conference kinerja perpajakan, Senin (2/12).
Nurbaeti menjelaskan, secara nominal angka rupiah yang dicapai Kanwil DJP Jateng I mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Yakni, mengalami pertumbuhan kinerja penerimaan pajak sebesar 12,67 persen periode yang sama dengan tahun sebelumnya.
Menurutnya, untuk jenis penerimaan pajak yang paling dominan adalah Pajak Penghasilan (PPh) dan kemudian disusul jenis penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
“Dominasi penerimaan pajak kita ada di PPh dan PPN. Untuk industri pengolahan mengambil peran yang dominan dari penerimaan di 2024, dengan menyumbang Rp17,1 triliun. Perannya terhadap capaian penerimaan pajak 47,9 persen, dan pertumbuhannya di 9,22 persen,” kata Nurbaeti.
Lebih lanjut Nurbaeti menjelaskan, industri pengolahan di wilayah Kanwil DJP Jateng I didominasi industri rokok yang tersebar di sejumlah daerah.
Sedangkan sektor dominan berikutnya adalah perdagangan, baik besar maupun eceran dan disusul reparasi mobil serta sepeda motor dengan kontribusi penerimaan sebesar Rp6,7 triliun.
“Peranannya 18,94 persen dan pertumbuhannya lumayan tinggi, mencapai 19 persen,” pungkasnya. (Bud)