Dompet Dhuafa Gelar Capacity Building dan Pelatihan Tanggap Bencana di Karanganyar

Dompet Dhuafa menyelenggarakan Capacity Building dan Pelatihan Tanggap Bencana bagi Mitra Pengelola Zakat (MPZ) Dompet Dhuafa di Telaga Madirda Area Sawah Berjo Kec Ngargoyoso Kab Karanganyar Jawa Tengah, Kamis-Sabtu (21- 23/11). (Foto: Imam Syakur)

Karanganyar, Idola 92.6 FM – Dompet Dhuafa menyelenggarakan Capacity Building dan Pelatihan Tanggap Bencana bagi Mitra Pengelola Zakat (MPZ) Dompet Dhuafa di Telaga Madirda Area Sawah, Berjo, Kec Ngargoyoso Kab Karanganyar, Jawa Tengah. Pelatihan digelar selama tiga hari pada Kamis-Sabtu (21- 23/11).

Sulis Tiqomah, Kepala Departemen Mitra Pengelola Zakat-Dompet Dhuafa menjelaskan, acara melibatkan MPZ Dompet Dhuafa dari Provinsi Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Jawa Tengah yang berjumlah 44 peserta. Diharapkan setelah mengikuti training, mereka sudah terlatih secara kompetensi dalam upaya penanggulangan bencana.

“Dompet Dhuafa diketahui memiliki basis relawan diseluruh Indonesia yang terbentuk melalui pelatihan tanggap bencana,” kata Sulis kepada para wartawan di sela-sela acara.

Dompet Dhuafa menyelenggarakan Capacity Building dan Pelatihan Tanggap Bencana bagi Mitra Pengelola Zakat (MPZ) Dompet Dhuafa di Telaga Madirda Area Sawah Berjo Kec Ngargoyoso Kab Karanganyar Jawa Tengah, Kamis-Sabtu (21- 23/11). (Foto: Imam Syakur)

Sebelumnya, menurut Sulis, kegiatan diawali dengan capacity building mitra pengelola zakat untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan. Hari pertama, terkait strategi komunikasi dan menghadirkan local leader dari Yogyakarta dengan tema bagaimana merancang sebuah program pemberdayaan berbasis local wisdom. Kemudian, hari kedua dan ketiga, diisi dengan materi pelatihan tanggap bencana yang bertujuan untuk membentuk relawan sigap bencana.

“Diawal Desember kita akan ada capacity building di regional Sumatera. Setelah itu, ke regional Sulawesi. Total dilaksanakan dilima titik,” tuturnya. Melalui capasity building dan pelatihan tanggap bencana, para relawan diharapkan dapat terjun langsung ketika terjadi bencana.

Dikatakan Sulis, Dompet Dhuafa membutuhkan banyak relawan yang andal. Sehingga, kegiatan ini harapannya mampu menyiapkan mereka menjadi relawan andal dan berkompeten. “Sehingga, ketika ada bencana pihaknya akan mengerahkan Dompet Dhuafa daerah dan mereka mengerahkan relawannya,” tandasnya. (ims/her)

Ikuti Kami di Google News