Semarang, Idola 92,6 FM-Diskominfo Jawa Tengah siap mengawasi konten siber dan meningkatkan literasi masyarakat, pada kontestasi Pilkada serentak 2024.
Hal itu dilakukan, guna menangkal informasi palsu atau hoax yang berpotensi memolarisasi warga.
Kepala Diskominfo Jateng Riena Retnaningrum mengatakan kehadiran pemerintah untuk menciptakan kondusivitas wilayah pada kontestasi Pilkada 2024 dibutuhkan, agar tidak terjadi konflik di tengah masyarakat karena penyebaran konten menyesatkan. Hal itu dikatakan di acara Bawaslu Jateng di Kabupaten Semarang, kemarin.
Menurutnya, Pilkada Serentak 2024 yang dilakukan di Jateng harus mendapat perhatian serius.
Riena menjelaskan, penetrasi informasi diperluas ke berbagai tingkatan masyarakat dan pengawasan serta literasi informasi yang berseliweran di media sosial mutlak diperkuat.
“Kita bersinergi dengan penyelenggara pemilu seperti Bawaslu, KPU, dan Pokja Pokja serta desk yang sudah terbentuk di tingkat provinsi, kabupaten agar dapat dimaksimalkan dalam melaksanakan tugas terutama terkait pengawasan konten medsos. Yang penting lagi adalah literasi bagi masyarakat agar menggunakan hak pilih pada saatnya dan melakukan preventif mana yang tidak boleh,” kata Riena.
Lebih lanjut Riena menjelaskan, Pemprov Jateng bertanggung jawab penuh terlaksananya Pilkada Serentak 2024.
Oleh karena itu, pemprov bersinergi dengan penyelenggara pemilu yaitu KPU dan Bawaslu Jateng guna mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. (Bud)