Semarang, Idola 92,6 FM-Disdikbud Jawa Tengah masih menunggu hasil proses klarifikasi, yang saat ini sedang dilakukan tim dari Inspektorat.
Hal itu menyusul laporan piagam palsu, pada PPDB SMA/SMK negeri 2024/2025.
Kepala Disdikbud Jateng Uswatun Hasanah mengatakan berkaitan dengan piagam tersebut, masuk dalam dokumen pendukung jalur prestasi. Hal itu dikatakan saat ditemui di Hotel Gumaya Semarang, kemarin.
Uswatun menjelaskan, proses klarifikasi tim Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP masih berlangsung dan tinggal menunggu hasilnya.
Dugaan piagam palsu tersebut, dipastikan tidak berpengaruh terhadap pengumuman hasil PPDB.
Menurutnya, tambahan poin bagi calon peserta didik yang menyertakan piagam palsu tersebut akan dihapus atau seperti apa masih menunggu hasil dari Inspektorat Jateng.
“Kami masih melakukan klarifikasi, dan di sistem PPDB kita masih jalan. Kemarin pengumuman, sembari menunggu hasil klarifikasi dari tim APIP. Selanjutnya apa yang akan dilakukan kita masih belum bisa menyampaikan apapun, karena kita masih menunggu hasil klarifikasi,” kata Uswatun.
Diketahui sejumlah lulusan sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Semarang, menggunakan piagam palsu untuk mendaftar ke jenjang SMA pada PPDB Jateng 2024.
Piagam tersebut berasal dari kompetisi Malaysia Internasional Virtual Band Championship 2022, yang menyatakan Grup Gita Bahana Smepsa SMPN 1 Semarang memeroleh medali emas atau juara satu.
Namun berdasarkan penelusuran di laman resmi penyelenggara kompetisi tersebut, Grup Gita Bahana Smepsa hanya memeroleh medali perunggu atau juara tiga. (Bud)