Semarang, Idola 92,6 FM-Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyatakan, program pemberian vaksin polio melalui Pekan Imunisasi Nasional (PIN), dilakukan pada Januari dan Februari 2024.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jateng Irma Makiah mengatakan pelaksanaan Sub-PIN Polio ini, setiap anak harus mendapatkan vaksin sebanyak dua kali pada Januari dan Februari 2024. Hal itu dikatakan saat meninjau pelaksanaan pemberian vaksin polio di Kecamatan Bergas, kemarin.
Menurut Irma, antusiasme masyarakat untuk membawa anaknya mengikuti Sub-PIN Polio sebenarnya tinggi.
Masyarakat berbondong mendatangi posyandu, untuk mendapatkan imunisasi polio.
Irma menjelaskan, pemberian vaksin polio harus dilakukan dua kali untuk efektivitas vaksin di dalam tubuh.
Pelaksanaan Sub-PIN per 16 Januari 2024, tercatat cakupan imunisasi sudah 37,4 persen dan sudah melebihi target harian.
Namun masih ada tiga daerah yang mesti lebih didorong, yakni Kabupaten Jepara, Kebumen, dan Sukoharjo.
“Kami akan cek lagi, apa kendalanya. Tapi kemungkinan karena keterlambatan input data melalui aplikasi. Untuk Jepara, secara geografis yang lebih susah di (Pulau) Karimunjawa,” kata Irma.
Lebih lanjut Irma menjelaskan, virus polio bisa menular secara fecal oral melalui feses yang masuk ke mulut terutama melalui air dan tangan serta makanan.
Diharapkan, masyarakat lebih meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan membiasakan cuci tangan pakai sabun sebelum makan dan mengonsumsi air yang sudah dimasak.
“Selain itu juga menjaga daya tahan tubuh dengan makanan bergizi, dan sebagainya. Serta jangan lupa berikan imunisasi polio pada anak,” jelasnya.
Sebagai informasi, Sub PIN Polio dilaksanakan putaran pertama pada 15-20 Januari 2024 dan putaran kedua 19-24 Februari 2024 mendatang. (Bud)