Dinkes Jateng Pastikan Zero MPox, Tapi Masyarakat Diminta Waspada

Yunita Dyah Suminar, Kepala Dinkes Jateng.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM-Dinas Kesehatan Jawa Tengah mengonfirmasi, hingga Selasa (3/9) belum ditemukan kasus positif cacar monyet atau monkey pox (MPox).

Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar mengatakan hingga kini kasus di Brebes terkait suspek, baru menjadi dugaan. Pernyataan itu disampaikan melalui pesan singkat, Rabu (4/9).

Namun demikian, masyarakat diminta tenang dan tidak melepaskan kewaspadaan.

Warga Jateng juga diminta tetap menerapkan pola hidup bersih, sehat dan menjaga kondisi tubuh.

“Sedang di-follow up. Sampai hari ini masih dugaan tapi dari tanda dan gejalanya belum positif MPOX. Tahun 2024 belum ada kasus sampai hari ini di Jateng,” kata Yunita.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jateng Irma Makiah menambahkan, Mpox awalnya penyakit yang menjangkiti binatang monyet dan bersifat zoonosis atau dapat menular ke manusia.

“Gejalanya ada ruam, lesi (luka) bendol-bendol, demam, nyeri telan dan yang khas ada pembesaran getah bening atau limfadenopati benjolan ada di ketiak, belakang telinga, pangkal paha dan leher,” ucap Irma.

Terkait vaksin, Irma menyebut pada tahap ini prioritasnya diberi pada populasi kunci yaitu yang mengidap HIV, LSL dan memiliki risiko tinggi kontak dengan penderita MPox.

“Meski belum ditemukan kasus Mpox di Jawa Tengah, tapi berbagai langkah telah dilakukan. Seperti penyiapan fasilitas kesehatan, rumah sakit rujukan dan koordinasi dengan otoritas kesehatan bandara,” jelas Irma

Diketahui, kasus Mpox di Indonesia tercatat ada 88 kasus Mpox dan semuanya telah dinyatakan sembuh. (Bud)