Semarang, Idola 92,6 FM-Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Jawa Tengah sudah melakukan pemetaan, terkait Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) yang Over Load atau kelebihan kapasitas.
Tercatat, ada 58 TPA di Jateng yang tidak bisa lagi menampung limbah sampah dari rumah tangga maupun industri.
Kepala Dinas LHK Jateng Widi Hartanto mengatakan semua TPA yang ada di provinsi ini, saat ini telah kelebihan kapasitas. Pernyataan itu disampaikan di sela kegiatan terkait pengelolaan sampah di Semarang, baru-baru ini.
Menurutnya, Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan salah satu daerah yang TPA-nya sudah kelebihan kapasitas.
Widi menjelaskan, tingginya volume sampah dari proses limbah rumah tangga dan industri membuat kapasitas setiap TPA tidak bisa mencukupi.
Kondisi masing-masing TPA sebenarnya sudah tidak bisa diharapkan lagi untuk beroperasi normal.
“Terkait dengan TPA yang sudah over load, kita mendorong untuk mulai pengurangan dari rumah tangga. Makanya, desa mandiri sampah ini adalah salah satu upaya untuk menjaga supaya tidak semua sampah dibuang ke TPA,” kata Widi.
Sementara Sekda Sumarno menyatakan, pemkab maupun pemkot di Jateng harus dapat berpikir keras mencari solusi untuk menangani persoalan sampah.
Sebab, masalah sampah berdampak terhadap lingkungan dan kesehatan serta sektor lainnya.
“Yang perlu dilakukan adalah manajemen pengelolaan di TPA. Harus ada perbaikan. Tapi itu bukan hal yang mudah, karena yang ada sekarang sudah terlanjur jadi satu kesatuan,” ujar Sumarno.
Sumarno juga berharap, masyarakat ikut mengatasi permasalahan sampah yang bisa dimulai dari pengolahan limbah rumah tangga. (Bud)