Semarang, Radio Idola 92,6 FM – Dalam debat perdana, calon bupati-wakil bupati Kabupaten Tegal Bima-Mujab menyebutkan keberhasilan yang dicapai Bupati Tegal 2019-2024 Umi Azizah. Bahkan mereka berdua bertekad melanjutkan program pembangunan dan keagamaan yang telah dilakukan Umi Azizah selama satu periode.
Sosok Umi Azizah jadi perbincangan hangat dalam debat perdana calon bupati-calon wakil bupati Tegal, Kamis (24/10). Hal itu bermula dari pertanyaan yang dilayangkan paslon nomor urut 1, Bima-Mujab. Menurut Bima Bupati Umi cukup berhasil dalam memimpin Kabupaten Tegal selama ini. Hal itu, kata Bima, ditunjukkan dengan penurunan stunting yang dignifikan.
Selain berhasil menurunkan stunting, Pemerintah Tegal di bawah kepemimpinan Umi Azizah juga disebut berhasil menaikkan Pendapatan Asli Daerah menjadi Rp. 560 miliar. Ada juga peningkatan pada indeks manusia, pertumbuhan perekonomian dan penurunan kemiskinan. Menurut Mujab kerja Umi Azizah itu belum usai.
“Saya ingin minta pendapat Mas Ishak dan Pak Kholid, kenapa Bu Umi, sosok yang kepuasannya tinggi, elektabilitasnya tinggi tidak diberi kesempatan untuk melanjutkan pembangunan menjadi bupati Tegal selanjutnya,” kata Mujab.
Menanggapi pertanyaan itu Ishak mengatakan bahwa dirinya merupakan kader partai dan organisasi. Dia juga mengatakan telah mengikuti aturan mekanisme yang ada di partai.
“Kami berkader di partai dari nol, kami berorganisasi dari nol. Dari kecil kami di Tegal berpartai dan berorganisasi. Ini ada pengkaderan dan kami telah melalui mekanisme di partai politik,” kata Ishak.
Sebagai bentuk penghargaan kepada Umi Azizah, Mujab mengatakan akan melanjutkan program-program yang telah dicetuskan oleh Umi Azizah. Mulai dari Perda Pesantren, Perda Keagamaan sampai insentif guru ngaji akan ditingkatkan.
“Kami telah menyatakan di hadapan publik bahwa apa-apa yang sudah baik akan kami lanjutkan dan tingkatkan,” kata dia.