Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah menargetkan tingkat partisipasi masyarakat pemilih di Pilgub 2024, bisa mencapai 82,5 persen.
Oleh karena itu, KPU Jateng terus berupaya mengedukasi masyarakat pemilih untuk menggunakan hak pilih di bilik suara pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono mengatakan materi debat yang disajikan, akan bisa mengeksplorasi visi dan misi dari program masing-masing paslon. Hal itu dikatakan usai debat kedua di MAC, Minggu (10/11) malam.
Menurutnya, metode debat yang difasilitasi KPU Jateng merupakan metode kampanye paling efektif dan efisien.
Sebab, debat kandidat bisa diakses semua orang melalui penyiaran televisi atau media YouTube dan bisa dibuka kapan saja.
Handi menjelaskan, dibanding metode debat lainnya maka debat dengan penggunaan media televisi dan YouTube diakui cakupannya lebih luas.
“Kami harapkan memberikan literasi positif kepada masyarakat untuk menentukan pilihan. Harapannya dengan debat dan juga publikasi dari media menjadi bagian yang menekan persentase orang yang belum menentukan pilihan,” kata Handi.
Lebih lanjut Handi berharap, di Pilgub Jateng 2024 tidak ada swing voter karena semua masyarakat sudah menentukan pilihannya.
Sepanjang memiliki hak pilih, maka bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilgub Jateng 2024.
“Kami semaksimal mungkin memberikan literasi kepada masyarakat terkait visi misi calon, dan nantinya bisa menentukan pilihannya,” pungkasnya. (Bud)