Cek Terakhir, Personel dan Peralatan Polda Jateng Digelar Hadapi Pemilu 2024

Komjen Pol Fadil Imran
Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran saat melakukan pemeriksaan pasukan di lapangan Simpang Lima, Sabtu (3/2).

Semarang, Idola 92,6 FM-Kabaharkam Polri meninjau langsung kesiapan personel Polda Jawa Tengah berikut seluruh peralatan, yang mendukung kegiatan pengamanan pelaksanaan Pemilu 2024.

Bahkan, personel juga menunjukkan kemampuan di hadapan pimpin Polri dalam upaya pengendalian massa apabila terjadi kerusuhan.

Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran mengatakan guna menghadapi tahapan puncak pemilu yaitu pemungutan suara pada 14 Februari 2024, pihaknya melakukan pemeriksaan dan pemantauan langsung ke seluruh polda di Indonesia. Hal itu disampaikan usai gelar pasukan di lapangan Simpang Lima Semarang, Sabtu (3/2).

Fadil menjelaskan, jajaran kepolisian dari dimulainya Operasi Mantap Brata telah melaksanakan pengamanan dari tahapan pendaftaran hingga berakhir saat pengucapan sumpah janji presiden/wakil presiden dilaksanakan.

Sampai dengan saat ini, di wilayah Polda Jateng relatif kondusif dan aman.

Oleh karena itu, situasi tersebut harus terus dijaga dan dipertahankan hingga proses pelaksanaan pemilu berakhir.

Menurut Fadil, dalam menghadapi Pemilu 2024 jajaran Polri memiliki dua operasi yang digelar.

Selain Operasi Mantap Brata, juga ada Satuan Tugas (Satgas) Gakkum yang konvensional maupun siber.

“Rasa aman dan bebas dari rasa khawatir, agar masyarakat bisa datang ke TPS untuk memilih pemimpin itu menjadi tanggung jawab kami. Sehingga, pembangunan ini bisa terus dilanjutkan siapapun nanti pemimpin yang akan terpilih. Tentu kita juga harus berdoa, mudah-mudahan situasi Jawa Tengah khususnya dan Indonesia pada umumnya selalu dalam keadaan aman dan sejuk,” kata Fadil.

Lebih lanjut Fadil meminta kepada seluruh personel Polda Jateng untuk selalu bersikap humanis saat berpatroli maupun melakukan penjagaan.

Kehadiran polisi, akan mampu menciptakan rasa aman di tengah masyarakat selama tahapan pemilu digelar.

“Kehadiran polisi di tengah masyarakat bisa memiliki efek manfaat, dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Ciptakan situasi harmonis yang baik, sehingga tidak ada ruang yang bisa membuat gaduh suasana pemilu,” tegasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaTingkatkan Literasi, Pasar Modal Beri Edukasi ke Atlet
Artikel selanjutnyaOptimalisasi Pemungutan Pajak, DJP Jateng I dan Bapenda Saling Kolaborasi