Yogyakarta, Idola 92.6 FM – Lima mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta baru-baru ini berinovasi membuat permen karet inovatif yang mengandung ekstrak kulit buah naga. Mereka adalah Fatimah Islamia (ketua tim), Tyasadwi Bumi, Lutfia Nur Shabrina, Desika Yuspina Nurhidayah, dan Dyza Fathmasari Danisworo.
Permen karet inovasi mahasiswa FKG angkatan 2023 itu, diklaim dapat mendeteksi dan menghilangkan plak gigi. Produk yang dinamakan Draco-chew ini bertujuan untuk mencegah karies yang merupakan masalah kesehatan gigi umum di Indonesia.
Menurut Fatimah Islamia, ide pembuatan produk tersebut lahir karena tingginya prevalensi karies secara global termasuk di Indonesia. Bahkan masyarakat awam, tak sadar jika giginya muncul plak.
Pemilihan kulit buah naga dijadikan bahan pembuatan Draco-chew memang beralasan. Karena zat betasianin di dalam buah naga bisa berikatan dengan multi dasar plak. “Kita berharap dengan makan permen karet, bisa membersihkan plak-plak gigi yang masih tersisa,”tutur Mia panggilan akrab Fatimah Islamia kepada radio Idola, pagi (09/08) tadi.
Berdasarkan jurnal ilmiah, kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) mengandung betasianin yaitu zat pewarna alami yang juga memiliki sifat antibakteri. Betasianin membantu menandai plak gigi, memudahkan deteksi, dan menggantikan pewarna sintetis yang kurang aman.
Tim yang diketuai Mia mengembangkan penelitian di bawah bimbingan Alma Linggar Jonarta dari Departemen Biologi Oral FKG UGM. Penelitian ini didanai oleh Kemendikbudristek melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Eksakta (PKM-RE) 2024 dan kampus UGM.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Fatimah Islamia, Ketua Tim/Mahasiswa FKG UGM Angkatan 2023. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: