Semarang, Idola 92,6 FM-BUMD yang ada di Jawa Tengah, harus mampu berkontribusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, BUMD Jateng harus dikelola secara mandiri dan profesional serta berintegritas maupun berdaya saing.
Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan untuk mewujudkan BUMD Jateng profesional dan berintegritas, maka harus mampu mengikuti kemajuan teknologi yang ada. Hal itu dikatakan saat memberikan arahan seleksi calon anggota komisaris dan direksi BUMD Jateng di kantornya, kemarin.
Nana menjelaskan, perlu adanya peningkatan kualitas perusahaan agar memberikan manfaat bagi semua.
Peningkatan tersebut dapat dimulai dari memaksimalkan nilai perusahaan, menjaga keberlanjutan jangka panjang dan reformasi kualitas sumber daya manusia.
“Kita berharap BUMD kedepan semakin maju dan ada kiprahnya bagi pertumbuhan ekonomi, memberikan pelayanan, dan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah. BUMD harus dikelola oleh individu yang kompeten, profesional, mampu membawa perubahan positif, dan berkomitmen pada tata kelola perusahaan yang baik,” kata Nana.
Menurut Nana, ada beberapa hal penting dalam pengelolaan BUMD.
Antara lain memastikan tidak ada benturan kepentingan pada pengelolaan BUMD, tata kelola dijalankan dengan baik dan benar sesuai aturan, menjalankan sinergi visi dan misi BUMD dengan pemerintah daerah dan berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian daerah serta maksimal memberikan deviden optimal.
“Saya harap komisaris dan direksi yang terpilih harus mampu membawa BUMD menjadi perusahaan yang sehat secara finansial, inovatif dalam layanan dan produk, dan mampu menjaga akuntabilitas serta transparansi perusahaan. Juga menerapkan prinsip good corporate governance,” jelasnya.
Diketahui, pemprov melakukan seleksi calon anggota komisaris dan direksi pada lima BUMD Jateng.
Kelima BUMD tersebut adalah PT PRPP yang bergerak pada sektor pariwisata dan MICE, PT SPJT bergerak pada sektor infrastruktur, PT JPEN bergerak pada bidang migas, energi terbarukan dan mineral, PT TUJT bergerak pada bidang air bersih dan PT JTAB bergerak pada sektor pertanian dan pangan. (Bud)