Semarang, Idola 92,6 FM-Bulog RI menyiapkan pengadaan minyak goreng, guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa hingga Lebaran.
Perum Bulog Wilayah Jawa Tengah siap mendistribusikan minyak goreng, yang merupakan hasil pengadaan dari pusat.
Pemimpin Wilayah Bulog Jateng Akhmad Kholisun mengatakan guna mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat, Bulog pusat sudah melakukan pengadaan minyak goreng. Hal itu disampaikan saat ditemui di kantornya, baru-baru ini.
Akhmad mengaku, pengadaan yang dilakukan Bulog pusat tidak diketahui persis jumlahnya dan Jateng hanya menerima pasokan untuk disalurkan kepada masyarakat.
Namun demikian, pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembelian minyak goreng berlebihan selama bulan Ramadan.
“Minyak goreng aman. Kita masih ada stok minyak goreng 157.770 liter. Ramadan sama Lebaran kita yakini cukup, karena kebetulan kita juga ada pengadaan baru lagi, sedang dalam proses. Pengadaannya langsung dari kantor pusat kerja samanya dengan banyak suplier,” kata Akhmad.
Lebih lanjut Akhmad menjelaskan, harga minyak goreng saat ini di kisaran Rp14 ribu per liter.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jateng Dyah Lukisari menambahkan, minyak goreng memang masuk dalam pantauan stabilisasi harga karena diperkirakan mengalami kenaikan harga seiring banyaknya permintaan dari masyarakat.
Namun, minyak goreng belum mencatatkan sebagai komoditas penyebab inflasi di Jateng.
“Kalau dari sisi produksi sebenarnya aman kita. Dulu pernah geger minyak, minyak menjadi langka itu karena kebijakan yang meloloskan banyak ekspor karena CPO di luar harganya naik dan cari untung yang banyak,” ucap Dyah.
Menurut Dyah, jika harga minyak goreng mengalami kenaikan lebih diakibatkan permintaan selama bulan puasa. (Bud)