Semarang, Idola 92,6 FM-Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jawa Tengah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Semester II 2024, bebarengan dengan penyerahan LHP 16 pemerintah daerah dan LHP Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng di kantor BPK Perwakilan Jateng, kemarin.
Kepala BPK RI Perwakilan Jateng Karyadi mengatakan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, laporan keuangan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Jateng dilakukan dengan baik.
Karyadi menjelaskan, dari total 18 LHP Semester II 2024 yang diserahkan terbagi dalam tema Pemeriksaan Kinerja dan Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu (PDTT).
Rinciannya yakni pemeriksaan kinerja terkait pengelolaan APBD pada Pemprov Jateng, Pemkab Rembang dan Boyolali, kemudian pemeriksaan kinerja penanggulangan kemiskinan pada Pemkab Sragen, Kebumen dan Brebes.
Berikutnya, pemeriksaan kinerja atas efektivitas penanggulangan bencana pada Pemkab Kendal, dan tema PDTT terkait kepatuhan dan pengelolaan pendapatan dan belanja aset Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Pemprov Jateng.
Menurutnya, PDTT terkait kepatuhan atas pengelolaan pajak dan retribusi daerah pada Pemkot Semarang. Kemudian PDTT terkait belanja infrastruktur pada Pemkab Kudus, Karanganyar, Blora, Banjarnegara, Magelang, Tegal dan Banyumas.
Terakhir, PDTT terkait kepatuhan dan pengelolaan keuangan Pemilu 2024 pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah.
“Jawa Tengah luar biasa, temuan-temuan itu memang ada tapi kecil,” kata Karyadi.
Sementara Pj Gubernur Nana Sudjana mengapresiasi BPK RI Perwakilan Jateng yang terus mengawasi, mendampingi dan membimbing pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota dalam hal pengelolaan keuangan.
“Dengan adanya masukan-masukan kepada pemprov, kita bisa terus mengevaluasi dan memperbaiki diri. Kita terus meningkatkan pelayanan yang tujuannya menyejahterakan masyarakat Jawa Tengah,” ucap Nana. (Bud)