Semarang, Idola 92,6 FM-Libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Semarang tetap memberikan pelayanan prima kepada peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
BPJS Kesehatan Kantor Cabang Semarang memersiapkan berbagai kanal layanan bagi peserta, yang bepergian menikmati liburan bersama keluarga maupun koleganya.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Semarang Fitria Nurlaila Pulukadang mengatakan pelayanan yang diberikan program JKN tetap dapat diakses peserta, saat berada di luar kota maksimal tiga kali dalam sebulan. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, Kamis (26/12).
Fitria menjelaskan, peserta program JKN dapat melakukan pengecekan status kepesertaan hingga mengecek ketersediaan tempat tidur maupun mengecek lokasi fasilitas kesehatan terdekat melalui kanal layanan digital yang telah disediakan.
Apabila terdapat hal kegawatdaruratan medis, peserta program JKN dapat langsung mengakses Instalasi Gawat Darurat (IGD) terdekat karena seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta program JKN sesuai dengan prosedur dan ketentuan berlaku.
“BPJS Kesehatan terus bertransformasi dalam memberikan kemudahan akses pelayanan kepada peserta salah satunya dengan menyediakan sistem ataupun kanal layanan berbasis digital yang dapat diakses oleh peserta Program JKN dengan mudah tentunya dapat diakses selama libur Nataru ini,” kata Fitria.
Oleh karena itu, Fitria mengingatkan kepada peserta program JKN untuk membayar iuran kepesertaan karena pelayanan kesehatan hanya dapat diakses peserta program JKN yang terdaftar aktif.
“Kami ingatkan kepada seluruh peserta program JKN untuk selalu memastikan keaktifan kepesertaan, sehingga para peserta mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal di mana pun dan kapan pun,” jelasnya.
Sementara salah satu peserta program JKN, Reynaldi mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan BPJS Kesehatan melalui sambungan Care center 165.
Dirinya merasa lega, meskipun sedang berada di luar kota atau jauh dari fasilitas kesehatan terdaftar tetapi masih bisa mendapat pelayanan kesehatan.
“Bagi saya jaminan kesehatan itu sangat penting, apalagi memang saat ini ada rencana untuk berwisata ke luar kota bersama keluarga, jadi saya harus memastikan kepesertaan saya dan keluarga serta bagaimana prosedur pelayanan kesehatan ketika ada hal mendesak saat berpergian ke luar kota,” ucap Reynaldi. (Bud)