Semarang, Idola 92,6 FM-BPJS Kesehatan Cabang Semarang bersama Dinas Kesehatan Kota Semarang mengandeng 177 kader Universal Health Coverage (UHC) di masing-masing kelurahan, Senin (18/3).
Perekrutan kader UHC dilakukan, dalam upaya menguatkan perluasan informasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Fitria Nurlaila Pulukadang mengatakan kader UHC yang tergabung sebagai petugas pemberi informasi program JKN tingkat kelurahan ini, sebelumnya aktif sebagai kader posyandu maupun posbindu serta kader PKK.
Program kader UHC bertugas dengan kegiatan edukasi dan sosialisasi program JKN.
Menurutnya, peran kader berkontribusi besar sebagai perpanjangan tangan BPJS Kesehatan untuk bertemu langsung dengan masyarakat.
Fitria menjelaskan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan Kota Semarang membekali informasi dasar kepada kader UHC.
Mulai dari informasi-informasi yang sering menjadi pertanyaan maupun sering diakses peserta pada kanal layanan BPJS Kesehatan.
“Jangan sampai masyarakat yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN namun tidak tahu. Yang kedua, jangan sampai seseorang tidak tahu bagaimana memanfaatkan program JKN padahal ia sudah terdaftar aktif sebagai peserta JKN,” kata Fitria.
Lebih lanjut Fitria menjelaskan, masyarakat harus mengetahui hak dan kewajiban sebagai peserta JKN.
Tidak hanya itu, alur pelayanan mulai dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) hingga Ke Fasilitasi Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) wajib dipahami masyarakat peserta JKN.
Sementara Sri Maryati sekaligus Ketua PKK Kelurahan Siwalan, Kecamatan Gayamsari mendukung program BPJS Kesehatan dalam penyediaan informasi yang tercepat dan akurat bagi masyarakat.
Pembekalan yang diterima, akan disalurkan ke warga sekitarnya.
“Selama ini warga kami membutuhkan informasi seputar program JKN. Tentu perlu mengakses ke BPJS Kesehatan ataupun Dinas Kesehatan. Dengan dibekalinya kami berbagai informasi umum tentang program JKN, masyarakat bisa langsung memperoleh informasi melalui kami,” ucap Sri. (Bud)
