Bikin Trenyuh, Anak Yatim Piatu Bisa Potong Rambut Gratis Karena Hati Ngatman Tersentuh

Ngatman memberikan layanan pangkas rambut kepada salah satu pelanggannya.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM-Tukang cukur rambut berhati malaikat, mungkin itu ungkapan yang layak disandangkan ke Ngatman seorang tukang cukur rambut pemilik Atfa Barbershop di Kabupaten Kendal.

Betapa tidak, Ngatman memberikan layanan potong rambut gratis kepada anak-anak yatim piatu setiap hari Jumat di barbershop miliknya di Jalan Raya Kangkung Nomor 1, Kecamatan Kangkung.

Ngatman mengaku, memberikan jasa pangkas rambut gratis bagi anak-anak yatim sejak 2020 lalu.

“Saya tergerak dan memikirkan berapa banyak anak yang membutuhkan jasa saya, sehingga saya ingin berbagi lebih banyak lagi,” kata Ngatman.

Ngatman bercerita, apa yang dilakukannya tersebut tak hanya sebagai bentuk sosial semata tapi juga sebagai strategi marketing untuk memajukan usahanya.

Ternyata, kebesaran jiwa sosial Ngatman tidak berhenti sampai di situ.

Ngatman kerap memberikan pelatihan gratis bagi para pengangguran, terkait keterampilan cukur rambut.

“Salah satu tantangan menjalankan usaha ini adalah ketika merekrut karyawan, di mana untuk merekrut karyawan yang andal sangat susah. Kita perlu melatih supaya karyawan tersebut memiliki skill yang baik,” jelasnya.

Menurut Ngatman, dirinya menyasar remaja atau pengangguran untuk diberikan pelatihan secara gratis.

“Di situ kita melatih potong dari awal sampai kita pendampingan berwirausaha,” ujarnya.

Sekarang, Ngatman bekerja sama dengan Disnaker Kendal agar bisa memberikan pelatihan pangkas rambut lebih luas.

“Sekarang kita bekerja sama dengan Lembaga Kursus Pelatihan IMMA untuk membuka pelatihan potong rambut dan barbershop,” imbuh Ngatman.

Saat ini, usaha yang dirintis Ngatman sejak 2018 lalu sudah berkembang dan memiliki tiga cabang di Kendal.

Berkat usaha dan dedikasinya dalam memberikan pelatihan itu, Ngatman bisa mengikuti pelatihan Pertamina UMK Academy 2024.

Ngatman terpilih menjadi salah satu peserta yang lolos pelatihan UMK Academy, dan menjadi salah satu peserta inspiratif.

“Mulai dari bagaimana cara promosi, bagaimana cara go digital, dan bagaimana cara melayani pelanggan dengan baik. Dari pelatihan ini saya berharap semoga bisa membuka cabang baru dan bisa memperbanyak pelatihan lagi untuk peserta didik,” pungkas Ngatman. (Bud)