BI Jateng Perkuat Digitalisasi Bagi Pelaku UMKM Syariah

Kepala KPw BI Jateng Rahmat Dwisaputra
Kepala KPw BI Jateng Rahmat Dwisaputra saat mencoba pembayaran zakat secara digital.

Semarang, Idola 92,6 FM-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah tidak hanya memfasilitasi pelaku usaha untuk mendapatkan sertifikasi halal, tapi juga mendorong penggunaan pembayaran secara digital

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan inovasi digital telah memerkuat perumusan kebijakan ekonomi syariah, untuk tumbuh inklusif dan berkelanjutan. Hal itu dikatakan saat ditemui usai pembukaan Festival Jateng Syariah (FAJAR) 2024 di kompleks Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), kemarin.

Rahmat menjelaskan, pihaknya akan terus mendorong terobosan inovasi kebijakan ekonomi dan keuangan syariah di masa mendatang.

Oleh karena itu, para pelaku UMKM syariah yang telah mendapatkan sertifikasi halal akan ditingkatkan proses pembayaran dengan digitalisasi.

“Digitalisasi itu kan tidak hanya terkait (pembayaran) konvensional, tapi juga untuk (pembayaran) yang syariah. Tentunya, pembayarannya semakin cepat semakin bagus. Karena di dalam syariah Islam itu kan dagang harus ada kemudahan dan ijab kabulnya. Kalau dengan digitalisasi itu ijab kabul perdagangan menjadi lebih cepat,” kata Rahmat.

Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, beberapa pelaku usaha syariah yang ada di Jateng dan menjadi mitra binaan Bank Indonesia sudah dilakukan digitalisasi.

Setelah mendapatkan sertifikasi halal, sehingga pembayarannya ditingkatkan menjadi digital.

“Harapannya, tidak hanya produk yang dijual atau disediakan halal saja tapi pembayarannya juga halal,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News