Semarang, Idola 92,6 FM-BEI terus berupaya untuk membidik calon investor baru, khususnya yang berasal dari generasi muda usia 40 tahun ke bawah.
BEI menargetkan, tahun ini ada penambahan sebanyak dua juta investor di pasar modal.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan keberadaan dari IDX Mobile bisa dimanfaatkan masyarakat secara luas, khususnya para calon investor pasar modal. Hal itu dikatakan di sela kegiatan workshop bersama wartawan di Semarang, Senin (26/2).
Jeffrey menjelaskan, melalui aplikasi IDX Mobile itu para calon investor bisa memahami data atau informasi yang ada di aplikasi tersebut.
Termasuk, bisa mengetahui tentang mekanisme perdagangan bisa terjadi sampai dengan bisa mencoba melakukan transaksi melalui aplikasi IDX Mobile.
Menurut Jeffrey, masyarakat sebelum menjadi investor pasar modal sudah memiliki pemahaman cukup baik.
Nantinya, pada saat sudah menjadi investor bisa mengambil keputusan investasi secara rasional dengan menggunakan data dan informasi yang akurat.
“Kalau kita melihat sejak peluncuran IDX Mobile di tanggal 13 Juli 2023 sampai dengan akhir tahun 2023, sepanjang tahun 2023 ada penambahan 1,8 juta investor. Dari awal tahun ini sampai dengan pertengahan bulan Februari kemarin, itu sudah ada penambahan 230 ribu investor baru di pasar modal kita,” mata Jeffrey.
Lebih lanjut Jeffrey menjelaskan, profil investasi pasar modal di dalam negeri didominasi generasi muda.
Dari profil usianya itu, 80 persen investor pasar modal Indonesia berusia di bawah 40 tahun dan 60 persennya di bawah usia 30 tahun.
“Artinya ini adalah investor-investor yang akan berinvestasi di pasar modal kita untuk waktu yang cukup lama. Bisa 10 atau 20 dan bahkan 30 tahun berinvestasi di pasar modal Indonesia,” pungkasnya. (Bud)