Semarang, Idola 92,6 FM-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, terus mendorong provinsi dalam upaya menggenjot sektor perekonomian.
Terutama, yang memiliki kaitan langsung dengan pertanian.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Ndari Surjaningsih mengatakan pihaknya terus mendorong pemprov maupun pemkab/pemkot di provinsi ini, untuk bisa meningkatkan sektor pertanian. Hal itu dikatakan di sela pembukaan Forum Pusaka Jateng di Hotel Gumaya Semarang, kemarin.
Ndari menjelaskan, Jateng merupakan daerah penyumbang komoditas bawang merah terbesar di Indonesia dengan pasar 28 persen dari total produksi nasional.
Sedangkan untuk komoditas cabai, Jateng berada di posisi kedua secara nasional kontribusi nasional dengan pasar sebesar 14 persen.
Menurutnya, industrialisasi mendorong perkembangan sektor lain yang menjadi komponen pendukung industri.
Misalnya industri makanan-minuman akan mendorong permintaan produk pertanian, sehingga meningkatkan keterkaitan sektor industri dan sektor pertanian.
“Provinsi Jawa Tengah memberikan kontribusi sebesar 8,12 persen terhadap perekonomian nasional pada 2023, dan meningkat menjadi 8,43 persen pada triwulan I 2024. Pada triwulan I 2024, Jawa Tengah tetap tumbuh solid sebesar 4,97 persen secara tahunan, dan meningkat jika dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar persen secara yoy,” kata Ndari.
Ndari lebih lanjut menjelaskan, guna mendorong ekonomi yang berkelanjutan dibutuhkan adanya harmonisasi antar sektor perekonomian tersebut.
Oleh karena itu, diperlukan adanya sinergitas untuk mewujudkan ekonomi Jateng yang berkelanjutan. (Bud)