Semarang, Idola 92,6 FM-Baznas Jawa Tengah menyalurkan bantuan usaha produktif, kepada tiga ribu mustahiq di lima kabupaten/kota di provinsi ini.
Masing-masing mustahiq, akan mendapatkan bantuan usaha produktif senilai Rp3 juta.
Sekda Sumarno mengatakan bantuan usaha produktif yang diberikan itu, nantinya juga dibarengi dengan pendampingan pelatihan dari Kementerian Agama Kanwil Jateng. Hal itu dikatakan usai penyerahan bantuan usaha produktif di Hotel Amantis Demak, kemarin.
Sumarno menjelaskan, bantuan usaha ekonomi produktif binaan Baznas Jateng dinilai strategis untuk pengentasan kemiskinan.
Sebab, kunci dari pengentasan kemiskinan adalah warga yang masih miskin memiliki penghasilan dari wirausaha atau bekerja dengan bekal ketrampilan yang dimiliki.
Menurut Sumarno, dengan dilakukan pendampingan kegiatan wirausaha maka bisa berkembang dan terentaskan dari kemiskinan.
Bahkan, diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
“Bantuan Baznas Provinsi Jateng ini sangat strategis, karena kalau masyarakat punya usaha dan berkembang, maka akan punya penghasilan. Berdasarkan hasil evaluasi Baznas, program bantuan usaha produktif yang sudah berjalan mampu membuka lapangan pekerjaan. Bahkan, para para penerima bantuan produktif tidak lagi sebagai mustahik tetapi menjadi muzzaki atau pemberi zakat,” kata Sumarno.
Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, selama ini para penerima bantuan tidak hanya bagi warga yang sudah mempunyai usaha melainkan juga menyasar warga miskin yang belum mempunyai usaha.
Para penerima akan dilatih berbagai keterampilan agar bisa membuka berbagai macam usaha produktif.
Sementara Ketua Baznas Jateng Ahmad Darodji menambahkan, kemiskinan di provinsi ini harus diselesaikan bersama-sama.
Salah satunya, melalui program penyaluran zakat kepada musahik produktif.
Menurutnya, program tersebut dipandang strategis dalam upaya mengentaskan kemiskinan.
Selain bantuan ekonomi produktif, Baznas juga menyalurkan bantuan konsumtif utamanya kepada warga lanjut usia yang sudah tidak mampu bekerja.
“Kami juga menyalurkan bantuan untuk pembangunan rumah tidak layak huni, masjid, musala serta bantuan beasiswa bagi anak dari keluarga tidak mampu,” ucap Darodji. (Bud)