Semarang, Idola 92,6 FM-Badan Pangan Nasional (Bapanas) memberikan apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan Jawa Tengah, karena konsisten memberikan bantuan pangan kepada masyarakat.
Terutama, ketika masa musim kemarau atau paceklik maupun saat komoditas pangan mengalami kenaikan harga.
Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas Nyoto Suwignyo mengatakan program yang diinisiasi Dinas Ketahanan Pangan Jateng, patut diapresiasi dan terus ditingkatkan di masa mendatang. Hal dikatakan saat kunjungan kerja di Kota Semarang, belum lama ini.
Menurutnya, bantuan yang diberikan secara bertahap dan konsisten tersebut terbukti memerkuat pondasi kesehatan dan ekonomi warga.
Nyoto menjelaskan, program serupa pernah dilakukan Bapanas di Jateng namun hanya sekali distribusi kepada 18.567 keluarga penerima manfaat (KPM) di empat kabupaten saja.
Yakni Kabupaten Kebumen, Purworejo, Cilacap dan Banjarnegara.
“Dari APBD Jateng diberikan konsisten 9 kali (hingga akhir tahun 2024). Tadi ada yang sudah menerima lima kali, hasilnya signifikan tadi anak yang kurang gizi ada perubahan berat dan tinggi,” kata Nyoto
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jateng Dyah Lukisari menyatakan pihaknya sudah kali kelima memberikan bantuan pangan kepada 22 desa rawan pangan di delapan kabupaten.
Delapan kabupaten itu di antaranya Banjarnegara, Banyumas, Kebumen, Cilacap, Boyolali, Klaten, Magelang dan Grobogan dengan jumlah penerima sebanyak 1.100 KPM.
“Tidak hanya membantu warga miskin memenuhi kebutuhan, tapi juga membantu balita kurang gizi naik berat badan. Bantuan pangan di tahun 2024 ini akan diberikan sebanyak sembilan kali sampai akhir tahun nanti,” ucap Dyah. (Bud)