Semarang, Idola 92,6 FM – Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, dan para operator telekomunikasi mengambil peran dalam penyediaan jaringan internet memadai.
Hal itu juga dilakukan, dalam upaya membangun tugas kepolisian menjaga pelaksanaan WWF ke-10 lewat penggunaan body worn camera.
Direktur & Chief Enterprise Business & Corporate Affairs Officer Yessie D. Yosetya mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan Polri, dalam mendukung pengamanan WWF ke-10 di Bali lewat penggunaan body worn camera. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran persnya, kemarin.
Yessie menjelaskan, kolaborasi yang dilakukan dengan menyediakan jaringan 4G secara prima dan simcard untuk dipakai dalam device body worn camera.
Kolaborasi tersebut merupakan salah satu komitmen XL Axiata, dalam mendukung pemerintah untuk mensukseskan gelaran event internasional.
“Suatu kebanggaan bagi XL Axiata melalui XL Axiata Business Solution bisa ikut berpartisipasi mendukung pengamanan event World Water Forum di Bali. Dengan coverage jaringan yang dimiliki XL Axiata di Bali ditambah dengan peningkatan kapasitas dan optimalisasi jaringan layanan data, kami akan menjaga kualitas jaringan XL Axiata selama event WWF. Selain itu, bekerja sama dengan Polri, XL Axiata Business Solutions kembali menghadirkan solusi digital untuk berkontribusi mengamankan hajatan internasional,” kata Yessie.
Menurut Yessie, body Worn camera yang dipakai Polri dan tim pengamanan WWF berupa kamera yang menempel pada jaket atau rompi.
“Body worn camera dipakai tim pengamanan yang tersebar di area-area utama antara lain Bandara Internasional Ngurah Rai, ITDC Area dan GWK Area,” jelasnya.
Selain itu, XL Axiata juga memberikan dukungan konektivitas yang dipakai pada HT Push To Talk untuk Command Center di Polda Bali, Mobile Command Center di Nusa Dua dan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana serta bantuan operasional Command Center untuk Divisi TIK Polri selama bertugas di event WWF.
“Body worn camera ini dipakai oleh petugas Korlantas, Brimob, Divisi TIK Polri dan Densus 88 pada saat pengamanan WWF,” pungkas Yessie. (Bud)
