Semarang, Idola 92,6 FM-Tindakan Prabowo Subianto mengampanyekan Calon gubernur (Cagub) Ahmad Luthfi dan Calon wakil gubernur (Cawagub) Taj Yasin, menjadi sebuah pelajaran baru dalam sistem demokrasi Indonesia.
Bagi PDI Perjuangan, keterlibatan Prabowo Subianto bisa memberi dampak pada strategi pemenangan Cagub Andika Perkasa dan Cawagub Hendrar Prihadi.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto mengatakan dirinya khawatir terhadap dukungan Presiden Prabowo Subianto terhadap pasangan calon (paslon) nomor urut dua, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Pilgub 2024. Hal itu dikatakan saat ditemui usai debat Pilgub 2024, belum lama ini.
Bambang Pacul menjelaskan, jabatan presiden merupakan posisi tertinggi dalam sistem pemerintahan Republik Indonesia sehingga penting bagi sosok presiden menjaga nilai-nilai demokrasi.
“Kalau Pak Prabowo bukan presiden tentu ya biasa saja, tapi yang mengkhawatirkan beliau ini jabatan di belakangnya presiden. Presiden itu kepala negara, kepala pemerintahan, panglima tertinggi TNI, semua kuasa praktis di eksekutif di tangan beliau kan begitu,” kata Bambang Pacul.
Menurut Bambang, keterlibatan Prabowo dalam mengampanyekan Luthfi-Yasin dianggap berdampak pada strategi pemenangan paslon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Oleh karena itu, dirinya mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun kesadaran dalam merawat demokrasi.
“Inilah yang mesti kita sadari bersama. Jadi bukan hanya soal menang kalah, tetapi juga membangun kultur yang baik,” pungkasnya. (Bud)