Bagaimana Mengedukasi Orangtua Atas Pentingnya Pendidikan Usia Dini bagi Bekal Masa Depan Anak?

Parent Education
ilustrasi/istimewa
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92.6 FM – Pendidikan Anak Usia Dini merupakan upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh, dan memberi kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan anak saat remaja hingga dewasa. Namun, sebagian masyarakat belum menganggap penting Pendidikan anak usia dini (PAUD). Padahal, pendidikan anak usia dini ternyata juga turut memengaruhi tingkat pengangguran di suatu negara.

Demikian salah satu hasil studi dari para peneliti di University of Leeds dan Lancaster University yang diterbitkan di jurnal BMC Public Health pada 22 Mei 2024. Hasil studi menyebut, banyak anak usia 16 hingga 17 tahun tidak melanjutkan sekolah atau menganggur karena pada usia dini mereka belum siap untuk bersekolah. Mereka tidak siap belajar di sekolah dasar, karena mengalami keterlambatan perkembangan pada usia 4 hingga 5 tahun.

Mereka yang mengalami keterlambatan perkembangan pada usia 4 hingga 5 tahun tersebut mempunyai kemungkinan tiga kali lebih besar untuk tidak mendapatkan pendidikan, pekerjaan, atau pelatihan pada usia 16 hingga 17 tahun.

Dilansiir dari Kompas.id (20/06/2024), para peneliti menemukan kesenjangan yang signifikan dalam hasil General Certificate of Secondary Education (GCSE) atau ijazah pendidikan menengah pada siswa usia 14 hingga 16 tahun di kelas 10 dan 11/ dan Not in Education, Employment or Training (NEET) atau tidak berada dalam pekerjaan, pendidikan, atau pelatihan antara mereka yang siap dan tidak siap untuk sekolah dasar.

Menganggur, tidak sekolah, atau tidak menjalani pelatihan, lebih sering terjadi pada individu dari latar belakang kurang beruntung dan dipandang sebagai kontributor utama kesenjangan kesehatan. Hal ini menimbulkan dampak sosial dan ekonomi yang luas melalui hilangnya pendapatan pajak dan meningkatnya alokasi jaminan sosial. Oleh karena itu, mengatasi persoalan ini adalah kunci untuk memastikan kesehatan masyarakat dan keadilan sosial yang lebih baik.

Lalu, kalau begitu pentingnya pendidikan pada usia dini sebagai fondasi anak di masa depan; bagaimana cara menyadarkan para orang tua dan masyarakat? Hasil riset menunjukkan perlunya intervensi dini pada anak oleh sekolah untuk mengurangi kerugian di kemudian hari; Maka, intervensi apa saja yang perlu dilakukan orangtua di usia dini?

Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber: Prof Alimatul Qibtiyah (Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan juga sebagai komisioner Komnas Perempuan) dan Yuli Kurniawati Sugiyo Pranoto, S.Psi., M.A., D.Sc (Dosen dan peneliti bidang PAUD di prodi Magister PAUD Universitas Negeri Semarang (UNNES)). (her/yes/ao)

Simak podcast diskusinya:

Artikel sebelumnyaKue Kering Dari Salatiga ke Nusantara, Usaha Sanyata Jadi Nyata
Artikel selanjutnyaBagaimana Keluar dari “Sandera” Bansos sebagai Upaya Mengatasi Kemiskinan?