Bagaimana Mendorong Produktivitas SDM Kita?

Semarang, Idola 92.6 FM – Presiden Joko Widodo mengungkapkan, permasalahan produktivitas SDM rendah di dalam negeri akan menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintahan baru yang bakal dipimpin oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat membuka BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (08/10).

Adapun produktivitas ini ditunjukkan oleh Incremental Capital Output Ratio (ICOR) yang masih berada di atas 6 persen. ICOR adalah biaya modal untuk menghasilkan satu unit output ekonomi.

Kepala Negara menuturkan, untuk meningkatkan produktivitas, Indonesia sedianya sudah memiliki modal besar. Modal besar tersebut, antara lain pertumbuhan ekonomi yang tetap terjaga 5,08 persen, di kuartal II tahun 2024, dan tingkat inflasi yang terkendali di kisaran 2-3 persen.

Lalu, bagaimana mendorong produktivitas SDM kita? Apa akibatnya kalau soal rendahnya produktivitas ini tak segera teratasi? Dan, apa saja upaya yang perlu dilakukan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran?

Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber: Ahmad Heri Firdaus (Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)) dan Prof Ari Kuncoro (Ekonom/ Guru Besar FEB Universitas Indonesia). (her/yes/ao)

Simak podcast diskusinya:

Ikuti Kami di Google News