Tangsel, Idola 92.6 FM – Sosok satu ini mulai mendongeng sejak tahun 1998 silam. Kala ia mendapat pemutusan hubungan kerja pada saat krisis moneter. Terinspirasi oleh beberapa tokoh seperti Pak Raden (Si Unyil) dan Kak Seto, lelaki kelahiran Blora Jawa Tengah ini, mantap menekuni dunia dongeng.
Kegemaran dia pada mendongeng mengantarkannya pada sejumlah penghargaan. Di antaranya Rekor MURI Mendongeng Terlama, KPAI Award, dan Tokoh Perlindungan Anak.
Sosok itu adalah Mochammad Awam dikenal sebagai Awam Prakoso (Kak Awam), pendongeng dan founder Kampung Dongeng dari Tangerang Selatan.
Menurut Awam, dari kecil dirinya suka tampil di depan umum. Bahkan sejak SMA dan kuliah, ia mengikuti kegiatan teater. Inilah yang menjadi modal Awam menjadi pendongeng hingga lebih dari setengah abad.”Saya keliling dari Sabang sampai Merauke, keliling ke Asia,”tutur Awam kala berbagi pengalaman mendongeng kepada radio Idola Semarang, pagi (26/03) tadi.
Tak heran, penulis Buku 20 Cerita Dongeng ini, akhirnya memdirikan Kampung Dongeng pada 2009. Awam terus mengembangkan berbagai program di dalam Kampung Dongeng. Di antaranya, Workshop Dongeng dan Kemah Dongeng. Dari sana nama Kampung Dongeng kian dikenal.
Hingga saat ini, Kampung Dongeng sudah ada di 200 titik di 27 provinsi di Indonesia. Menurut Awam, dongeng masih menjadi daya tarik yang kuat untuk menghibur sekaligus mengedukasi anak. Dongeng biasanya menceritakan kisah-kisah yang sarat nilai kebaikan dan pesan positif.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Mochammad Awam akrab dikenal sebagai Awam Prakoso, Pendongeng dan Founder Kampung Dongeng dari Tangerang Selatan. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya:
