Angka Peredaran Narkoba Masih Tinggi, Ini Cara Pemprov Bantu BNN Ikut Tekan Penyalahgunaan Narkotika

Narkoba
Ilustrasi/ISTIMEWA
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM-Masih tingginya angka peredaran narkoba di wilayah Jawa Tengah, menimbulkan keprihatinan semua pihak untuk ikut turun tangan mengatasinya.

Bahkan, pemprov menggagas komitmen dari Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar) di Jateng sebagai upaya menekan peredaran narkoba.

Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan guna mewujudkan hal tersebut, pihaknya akan berkolaborasi dengan BNN dan kepolisian serta instansi terkait lainnya. Hal itu dikatakan di sela Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional di Semarang, kemarin.

Nana menjelaskan, selama ini BNN Jateng sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan peredaran dan penggunaan narkoba.

Mulai dari deteksi dini penyalahgunaan narkotika, safari religi anti narkoba, merealisasikan program Desa Bersinar hingga menggandeng Tim Penggerak PKK untuk melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba.

Menurutnya, BNN sudah maksimal melakukan langkah-langkah pencegahan dengan memberikan sosialisasi atau penyuluhan ke masyarakat bahkan ke petani dan nelayan.

“Peredaran narkoba memang masih cukup tinggi, dan untuk Jawa Tengah sampai saat ini menempati urutan ketujuh terkait pengungkapan kasus narkoba. Ini artinya di Jawa Tengah masih cukup tinggi angka peredaran narkobanya,” kata Nana.

Lebih lanjut Nana menjelaskan, pemberantasan narkoba butuh sinergi yang kuat dengan seluruh elemen masyarakat.

“Kami akan bersinergi, bersama-sama atau berkolaborasi untuk lebih meningkatkan upaya-upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika. Ini yang ke depan akan kita tingkatkan,” jelasnya.

Sementara Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol Agus Rohmat mengapresiasi gagasan pemprov, untuk mengadakan lomba Desa Bersinar.

Gagasan tersebut menunjukkan perhatian yang luar biasa terhadap pemberantasan narkoba.

Agus menjelaskan, di Jateng setidaknya sudah terbentuk 60 Desa Bersinar.

“Setiap tahun kami terus membentuk Desa Bersinar, baik menggunakan anggaran BNN. Mudah-mudahan ini membawa dampak yang cukup signifikan dalam rangka mencegah dan memberantas narkoba,” ucap Agus. (Bud)

Artikel sebelumnyaTriwulan I 2024, Bea Cukai Jateng-DIY Tindak 528 Peredaran Rokok Ilegal
Artikel selanjutnya1.348 KPM di Kelurahan Tanjung Mas Terima Bantuan Beras