Agus Nur Wahidin, Pegiat Lingkungan asal Kampung Salak Rengel Tuban

Aditya Halindra Faridzki
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki, turut serta dalam prosesi kirab yang dimulai dari Sendang Ngerong hingga berakhir di Stadion Watu Bulus di Desa Rengel Tuban pada Minggu, 23 Juli 2023. Kirab, dan sedekah bumi adalah salah satu tradisi yang masih dilaksanakan di Kampung Salak Desa Rengel.(Dok Hewod)

Tuban, Idola 92.6 FM – Sosok anak muda satu ini menghidupkan kembali kearifan lokal yang pernah dan masih hidup di Kampung Salak untuk konservasi alam di wilayahnya.

Kampung Salak terletak di Dusun Rahayu Leren Kuning Desa Rengel Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban. Di sini, tanaman salah tumbuh secara sporadis di halaman, samping rumah, dan belakang rumah warga.

Sosok itu adalah Mengenal Agus Nur Wahidin atau akrab dipanggil Hewod, Pegiat lingkungan dan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Rengel kecamatan Rengel Kabupaten Tuban Jawa Timur. Ia dan warga bahu membahu, berkolaborasi “menghidupkan” kembali kejayaan desanya agar tetap menjadi sentra penghasil salak di Tuban.

“Pernah jadi sentra penghasil salak di Kabupaten Tuban. Setelah beberapa tahun, hasil produksinya menurun, begitu kebun-kebun salaknya kurang terawat,”tutur Hewod kepada radio Idola, pagi (09/01) tadi.

Melihat hal ini, ia dan warga berusaha untuk mengembalikan agar Desa Rengel menjadi sentra salak di Kabupaten Tuban. Mereka mulai mengurus kebun salak, sumber mata air agar kebun salak kembali produktif.

Lambat laun, hasil mulai nampak. Gelaran festival tahunan untuk menarik pengunjung bertandang ke Kampung Salak, juga berhasil. Tak hanya warga setempat yang terlibat, mereka turut serta mengajak berbagai komunitas dalam festival tahunan yang didukung Pemerintah Kabupaten Tuban.

Lalu, bagaimana hasilnya? Kegiatan seperti apa yang menjadi magnet pengunjung datang ke Kampung Salak Desa Rengel?

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Agus Nur Wahidin (Hewod), Pegiat lingkungan/Ketua Pokdarwis Desa Rengel kecamatan Rengel Kabupaten Tuban.(yes/her)

Simak podcast wawancaranya:

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaBermodus Arisan, Sindikat Asal Pati Ini Jual Mobil Hasil Kejahatan
Artikel selanjutnyaDPRD Jateng Dukung Penerapan KTP dan KK untuk Pembelian LPG Subsidi