Semarang, Idola 92,6 FM – Setelah diterapkan di 41 kota/kabupaten se-Indonesia sejak Juli 2023, Pertamina Patra Niaga memerluas wilayah pendataan QR Code Pertalite untuk kendaraan roda empat secara bertahap di berbagai wilayah di Indonesia.
Hingga awal Juli 2024 saja, tercatat sudah ada 4,6 juta pengguna Pertalite mendaftar untuk mendapatkan QR Code.
Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan upaya mewujudkan subsidi tepat terus dilakukan Pertamina Patra Niaga, untuk membantu pemerintah dalam mendata pengguna bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Hal itu dikatakan saat dihubungi Senin (22/7) malam.
Heppy menjelaskan, bahwa pendataan tersebut membantu pemerintah untuk mengetahui pengguna subsidi BBM dan diharapkan dapat meminimalisir indikasi kecurangan atau penyalahgunaan BBM subsidi di lapangan.
Menurutnya, langkah pendataan pengguna Pertalite diambil sebagai upaya perusahaan untuk mencatat transaksi BBM penugasan secara lebih baik dan transparan.
Sebab, dengan adanya anggaran kompensasi yang diberikan pemerintah untuk produk Pertalite maka pihaknya memiliki tanggung jawab moral di dalamnya.
Heppy menyebut, perluasan pendataan tahap pertama dimulai pertengahan Juli meliputi wilayah Jawa Madura Bali (Jamali) dan beberapa wilayah non Jamali yang meliputi Maluku, NTT, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
“Perluasan wilayah ini dilakukan secara bertahap mulai di 190 kota/kabupaten wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) dan sebagian non Jamali. Kemudian untuk provinsi lainnya atau sebanyak 283 kota/kabupaten lainnya akan menyusul di tahap berikutnya. Bagi kendaraan roda empat yang belum memiliki QR Code juga tetap akan dilayani, dan akan diarahkan untuk mendaftar di website Subsidi Tepat,” kata Heppy.
Terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho menambahkan jika pihaknya juga terus memerluas pendataan QR Code Pertalite di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
“Total pengguna Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite di wilayah Regional Jawa Bagian Tengah yang sudah mendaftar QR Code sebanyak 916 ribu untuk Jateng dan 109 ribu untuk DIY,” ucap Brasto. (Bud)