Semarang, Idola 92,6 FM-Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Semarang bersama instansi terkait, melakukan pemeriksaan produk olahan makanan yang dijual di dalam parsel menjelang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kepala Balai Besar POM di Semarang Lintang Purba Jaya mengatakan menjelang perayaan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, pihaknya melakukan intensifikasi pengawasan pangan yang dibutuhkan masyarakat. Hal itu dikatakan saat ditemui di sela kegiatan pengawasan produk makanan di Ada Swalayan Siliwangi, Selasa (17/12).
Lintang menjelaskan, pihaknya sejak 28 November 2024 sudah turun ke lapangan melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap peredaran makanan atau barang konsumsi di pasar tradisional maupun pasar modern
Hasilnya, dari sejumlah produk parsel yang dijual tidak ditemukan adanya produk-produk olahan makanan yang tidak layak edar.
Hanya saja, untuk produk olahan makanan yang tersaji di etalase diketahui pendataan atau penyimpanan kurang baik serta label izin edar tidak terbaca dengan jelas.
“Sampai dengan hari ini kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 43 sarana, khususnya untuk distributor pangan dengan hasil 55 persen memenuhi syarat. Sisanya tidak memenuhi syarat kaitannya dengan pangan rusak yang dijual di dalam parsel maupun etalase. Ada juga pangan yang belum memenuhi izin edar, dan ini kebanyakan adalah produk rumah tangga,” kata Lintang.
Lebih lanjut Lintang mengimbau kepada masyarakat, pada saat akan membeli parsel untuk dicek produk-produk olahan pangan yang ada di dalamnya.
Hal itu dilakukan, guna menghindari produk olahan makanan yang tidak layak edar.
“Pastikan dulu, produk yang akan dibeli itu memenuhi syarat layak edar,” tandasnya. (Bud)
