Semarang, Idola 92,6 FM-Guna mendukung kebijakan swasembada pangan, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan tidak lagi melakukan impor komoditas pangan.
Menko Pangan Zulkifli Hasan mengatakan impor pangan yang dilarang dilakukan impor ada empat jenis, dan keempatnya akan berusaha dipenuhi dari dalam negeri. Hal itu dikatakan saat melakukan kunjungan kerja ke Semarang, Selasa (31/12).
Zulhas menjelaskan, para pengusaha pangan maupun petani yang ada di dalam negeri untuk melakukan produksi pangan guna memenuhi kebutuhan Tanah Air.
Melalui kebijakan itu, pada 2025 sudah tidak lagi melakukan kegiatan impor komoditas pangan yang dibutuhkan masyarakat.
“Presiden memerintah menteri-menterinya jangan cengeng, jangan mental minder dan pesimis. Presiden minta semangat dulu, usaha dulu dan yakin dulu sama coba dulu. Baru nanti kalau tidak bisa baru. Oleh karena itu kami sudah putuskan dengan semangat itu besok kita sudah tidak impor beras lagi, tidak impor gula, tidak impor jagung untuk pakan ternak dan tidak impor garam,” kata Zulhas.
Lebih lanjut Zulhas menjelaskan, pada tahun depan pemerintah juga telah merencanakan pembukaan lahan untuk areal pertanian tanaman padi seluas dua juta hektare dan tanaman jagung seluas satu juta hektare.
Sedangkan untuk Provinsi Jawa Tengah yang telah ditunjuk sebagai provinsi penumpu pangan nasional, akan terus didorong optimalisasi dalam mendukung program swasembada pangan. (Bud)